Daftar Hadits riwayat Abu Daud


Kitab : Shalat
Bab : Dihapuskannya Kewajiban Qiyamullail, Serta Kemudahan yang Terdapat di Dalamnya
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 1304 Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata tentang surah Al Muzzammil, yaitu, "Bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit dari (padanya), (yaitu) separuhnya. " (Qs. Al Muzzammil (73): 2-3) Ayat tersebut di hapus oleh ayat yang ada dalam surah ini, yaitu 'Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an. "(Qs. Al Muzzammil (73): 20) Maksud dari "Nasyiatul lail"adalah "Awal malam". Shalat tahajjud mereka (para sahabat) adalah di awal malam (sebelum dimansukh) Kata Ibnu Abbas, "Tahajjud di awal malam, lebih sesuai untuk kamu tentukan batas waktu bangun malam yang telah diwajibkan Allah atas kamu. Hal itu, karena manusia apabila telah tidur, tidak dapat mengetahui kapan dia bangun. " Maksud firman, "Aqwamu qiilaa" ialah "Lebih sesuai untuk memahami isi Al Qur'an (ketika dibaca di malam hari itu) "Maksud ayat "Inna laka finnahaarisabhan thawiilaa", yaitu: "Kesempatan yang panjang ". (Hasan)
2 1305 Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, "Ketika turun awal surah Al Muzammil, mereka bangun seperti bangunnya di bulan Ramadhan, sampai turun akhir surah Al Muzammil. Rentang waktu turunnya antara awal surah Al Muzammil dengan akhirnya itu selama satu tahun." (Shahih)