Daftar Hadits riwayat Abu Daud


Kitab : Shalat
Bab : Doa dalam Ruku' dan Sujud
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 875 Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Saat yang paling dekat bagi seorang hamba kepada Tuhannya adalah ketika dia sedang sujud. Karena itu, perbanyaklah doa ketika sujud. " (Shahih) ( Muslim )
2 876 Dari Ibnu Abbas RA, bahwasanya Nabi SAW pernah menyingkap kain penutup (pintu rumahnya), sementara orang banyak sedang merapikan shaf di belakang Abu Bakar RA, lalu beliau SAW bersabda, "Wahai jamaah sekalian! sesungguhnya tidak ada berita gembira kenabian yang masih tetap, kecuali mimpi yang Shalih (benar) yang dilihat oleh seorang muslim atau yang diperlihatkan kepadanya. Ketahuilah, aku dilarang membaca Al Qur'an sewaktu ruku' dan sujud. Maka sewaktu ruku', hendaklah kalian mengagungkan Tuhan di dalamnya, sedangkan ketika sedang sujud, usahakanlah berdoa dengan sungguh-sungguh, karena besar kemungkinan akan dikabulkan oleh Allah. "(Shahih) ( Muslim )
3 877 Dari Aisyah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW banyak mengucapkan dalam ruku dan sujudnya, 'Subhaanaka Allaahumma rabbaanaa wa bihamdika, allaahummaghfirlii (Maha suci Engkau wahai Tuhan kami dan segala puji bagi-Mu. Wahai Tuhan, ampunilah aku)'" Beliau mentakwilkan Al Qur 'an. (Shahih) ( Muttafaq Alaih )
4 878 Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi SAW mengucapkan dalam sujudnya, "Allahummaghfirlii dzanbii kullahuu, diqqahu wa jillahu, wa awwaluhu wa akhiruhu (Wahai Allah, ampunila aku, dosaku semuanya, baik yang kecil maupun yang besar, yang pertama, dan yang terakhir)" Dalam suatu riwayat, "... alaaniyatahuu wa sirrahuu (Yang nyata dan yang tersembunyi) " (Shahih) ( Muslim )
5 879 Dari Aisyah RA, dia berkata, "Pada suatu malam aku telah kehilangan Rasulullah SAW, 'Maka tersentuhlah beliau olehku di masjid. Ternyata beliau sedang sujud, dengan kedua telapak kakinya yang tegak ke atas, di dalam sujud itu beliau membaca, A'udzu biridhaaka min sukhtika, wa a'uudzu bimu'afatika min Uquubatika wa a'udzu bika minka, laa uhshii tsana-an 'alaika, anta kama atsnaita 'ala nafsika (Aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu. Aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksaan-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari pada-Mu. Tidaklah terhitung puji-pujianku kepada-Mu. Engkau adalah sebagaimana dipujikan oleh diri-Mu sendiri) '" (Shahih) ( Muslim )