No |
No Hadits |
Isi |
1 |
963 |
Dari Abu Humaid As-Saidi RA, dia berkata di tengah-tengah sepuluh sahabat Rasulullah SAW, "Aku adalah orang yang paling tahu dari kalian tentang shalat Rasulullah SAW." Mereka berkata, "Kalau demikian, paparkanlah! " "...Selanjutnya beliau menyebutkan Hadits ini. Dia berkata, "Beliau SAW merenggangkan jari-jari kedua kakinya apabila sujud, kemudian mengucapkan, "Allaahu Akbar, " lalu mengangkat kepala dan melipat kakinya yang kiri, lalu didudukinya. Kemudian beliau lakukan pada rakaat yang lain seperti itu pula, ...selanjutnya beliau menyebutkan Hadits, katanya, "....sehingga ketika beliau sujud, yang kemudian diikuti oleh salam (tahiyyat akhir), beliau merubah posisi kaki yang kiri, lalu duduk tawarruk (merapatkan pantat ke lantai) pada bagian yang kiri. " Ada tambahan, "Mereka berkata, Anda benar, demikianlah beliau SAW biasa melakukan shalat.'" Keduanya tidak menyebutkan dalam kedua Hadits tersebut tentang cara duduk dalam rakaat kedua. (Shahih) ( seperti pada Hadits No (730) ) |
2 |
964 |
Dari Muhamad bin Amr bin Atha' bahwa dia duduk bersama sahabat Rasulullah SAW,... seperti Hadits ini, akan tetapi tidak menyebutkan Abu Qatadah. Katanya, "Apabila beliau duduk pada rakaat kedua, beliau duduk di atas kakinya yang kiri, apabila duduk pada rakaat terakhir, beliau memajukan kaki yang kiri dan duduk di atas tempat duduknya. " (Shahih) ( seperti pada Hadits sebelumnya no (732). ) |
3 |
965 |
Dari Muhammad bin Ami- Al Amiri, dia berkata, "Saya pernah menghadiri suatu majlis... seperti pada Hadits ini," di dalam Hadits tersebut dia berkata, "Apabila duduk pada rakaat kedua, beliau duduk di atas perut telapak kaki yangkiri, dan menegakkan kaki yang kanan. Pada rakaat keempat, beliau merapatkan pantat ke lantai, dan mengeluarkan kedua telapak kakinya dari satu arah. " (Shahih) ( seperti pada Hadits sebelumnya no (731) ) |
4 |
967 |
Dari Abbas bin Sahal, dia berkata, "Abu Humaid, Abu Usaid, Sahal bin Sa'ad dan Muhammad bin Maslamah pernah berkumpul... lalu menyebutkan seperti Hadits ini, namun tidak menyebutkan mengangkat kedua tangan apabila berdiri dari dua rakaat dan juga pada waktu duduk. " Dia berkata, "Sampai beliau selesai, kemudian duduk, lalu menduduki kakinya yang kiri, dan menghadapkan ke kiblat bagian depan kakinya yang kanan. " (Shahih) ( seperti pada Hadits no (733). ) |
|