No |
No Hadits |
Isi |
1 |
556 |
Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Semakin jauh perjalanan seorang untuk berjamaah ke masjid, maka semakin besar pahalanya. "(Shahih) |
2 |
557 |
Dari Ubay bin Ka'ab, dia berkata, "Ada seseorang yang menurut pengetahuan saya, tidak ada seorangpun di antara penduduk Madinah yang mengerjakan shalat menghadap kiblat, yang paling jauh rumahnya dari masjid, daripada orang tersebut. Dia tidak pernah ketinggalan satu shalat pun di masjid. Aku berkata, '(Alangkah baiknya) seandainya kamu membeli seekor keledai, yang dapat anda tunggangi ketika matahari terik dan gelap.' Orang itu berkata, 'Aku tidak suka kalau rumahku berada dekat masjid.' Perbincangan tersebut sampai kepada Rasulullah SAW, lalu beliau SAW bertanya kepada orang itu tentang perkataannya itu. Orang itu berkata, 'Wahai Rasulullah, saya menginginkan supaya dicatat pahala kepergian saya ke masjid dan pahala kepulangan saya kepada keluarga setelah saya pulang. Rasulullah SAW bersabda, 'Semoga Allah memberikan semua itu kepadamu, semoga Allah memberi semuanya itu kepadamu sesuai keikhlasanmu. '"(Shahih) ( Muslim ) |
3 |
558 |
Dari Abu Umamah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk megerjakan shalat wajib di (masjid), maka pahalanya seperti pahala orang berhaji. Barangsiapa yang keluar untuk mengerjakan shalat sunah Dhuha, dan dia tidak berupaya, kecuali untuk menunaikannya, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumrah. Suatu shalat ke shalat lainnya, di mana antara keduanya tidak diselingi dengan perkataan sia-sia, maka pahalanya tercatat di surga 'Illiyyiin. " (Hasan) |
4 |
559 |
Dari Abu Hurairah RA, diaberkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Shalat seseorang yang berjama'ah melebihi shalatnya di rumah dan di pasar sebanyak dua puluh lima derajat. Hal tersebut, karena apabila seseorang di antara kalian berwudhu, lalu memperbaiki wudhunya, kemudian pergi ke masjid semata-mata karena untuk mengerjakan shalat, dan kesempatan itu hanya dipergunakan untuk shalat itu, maka orang tersebut tidak melangkah, kecuali setiap langkahnya itu diangkat baginya satu derajat, dan dihapus baginya satu kesalahan (dosa), sampai dia masuk ke dalam masjid. Setelah masuk masjid, maka dia dihitung dalam keadaan shalat selama dia menunggu shalat. Para malaikat akan membacakan shalawat (memohonkan rahmat) kepada seseorang, selama dia tetap berada di tempat dia mengerjakan shalatnya, yaitu mereka (pada malaikat akan mengucapkan, 'Allaahummarhamhu, Allaahumma tub 'alaih (Wahai Allah, ampunilah dia!) anugerahkan rahmat kepadanya,' dan terimalah taubatnya. Para malaikat itu mengucapkan demikian, selama orang itu tidak mengganggu seseorang di tempat itu atau berhadats. "(Shahih) ( Muttafaq Alaih ) |
5 |
560 |
Dari Abu Said Al Khudri RA, beliau berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Shalat yang dikerjakan secara berjamaah, mengimbangi dua puluh lima kali shalat (secara sendirian). Apabila dia mengerjakannya di tanah lapang, lalu dia menyempurnakan ruku dan sujudnya, maka shalatnya sampai lima puluh kali pahala shalat banyaknya.' Dalam lafazh lain, 'Shalat yang dikerjakan seseorang di tanah lapang, dilipatgandakan pahalanya daripada shalatnya secara berjama 'ah....'" selanjutnya dia menyebutkan Hadits itu. (Shahih) ( Bukhari ) |
|