| 3 |
142 |
Dari Laqith bin Shabrah RA, dia berkata, 'Aku pernah menjadi (pimpinan) utusan bani Muntqfiq -atau aku pernah ikut dalam utusan Bani Muntafiq kepada Rasulullah SAW, katanya, 'Maka ketika kami mendatangi Rasulullah SAW, ternyata kami tidak menjumpai beliau SAW di rumah, namun kami hanya berjumpa dengan Aisyah Ummul mukminin RA, kata Laqith, 'Maka beliau (Aisyah memerintahkan) untuk kami supaya dibuatkan makanan Khazirah (bubur halus yang dicampur dengan daging yang telah dipotong-potong kecil). Setelah kami dibuatkan, maka dibawakan kepada kami satu talam berisi buah kurma,' kemudian Rasulullah SAW datang lalu bersabda, Apakah kalian sudah makan? atau diperintahkan sesuatu untukmu?', Dia (Laqith) berkata, Kami menjawab, 'Ya, wahai Rasulullah,' Kata Laqith, 'Pada waktu kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, tiba-tiba penggembala kambing datang menggiring kambing beliau SAW masuk ke kandangnya, bersama seekor anak biri-biri.' Maka beliau SAW bersabda, Apa yang kamu asuh wahai fulan?' Jawab penggembala, Anak kambing (maksudnya, kambing beliau telah beranak lagi),' beliau SAW bersabda, 'Sembelihlah seekor kambing sebagai gantinya.' Kemudian beliau bersabda lagi, 'Laa Tahsibanna' dan tidak mengatakan 'Laa Tahsabanna (Janganlah sekali-kali kamu menyangka) bahwa kami menyembelih kambing ini karena kamu ada.' Kami mempunyai seratus ekor kambing, kami tidak ingin lebih dari itu. Apabila penggembala menggembalanya lebih satu ekor (karena ada yang telah beranak), maka kami sembelih satu ekor kambing sebagai pengganti anak kambing yang baru lahir.' Kata Laqith, aku berkata, 'Wahai Rasulullah SAW, sesungguhnya saya mempunyai seorang istri yang buruk tutur katanya.' Beliau SAW bersabda, 'Kalau begitu ceraikanlah dia,'Katanya, aku berkata, 'Wahai Rasulullah SAW, sesungguhnya dia bisa menjaga diri, dan saya mendapatkan anak dari dia.' Beliau SAW kemudian bersabda, 'Berilah dia nasihat! kalau memang dia baik, maka tentu akan menuruti nasihatmu, dan janganlah kamu memukul istrimu, seperti kamu memukul budak perempuanmu.' Maka aku berkata, 'Wahai Rasulullah SAW, beritahukanlah kepadaku tentang cara berwudhu,' beliau SAW menjawab, 'Sempurnakanlah wudhu, dan usapkan di antara jari-jemarimu dan sempurnakanlah dalam menghirup air ke dalam hidung, kecuali kamu sedang berpuasa. (Shahih) |