Daftar Hadits riwayat Abu Daud


Kitab : Shalat
Bab : Memulai Shalat
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 729 Dari Wail bin Hujr, dia berkata, "Aku pernah datang menghadap Nabi SAW pada musim hujan, lalu aku melihat sahabat-sahabat beliau mengangkat tangan di dalam pakaian mereka waktu shalat. " (Shahih)
2 731 Dari Muhammad bin Amr Al Amiri, dia berkata, 'Aku pernah menghadiri majlis sahabat Rasulullah SAW, lalu mereka membicarakan shalat Rasulullah SAW, maka Abu Humaid berkata, '...lalu disebutkannya sebagian Hadits tersebut.'"Kata Abu Humaid, "Apabila ruku', beliau merapatkan kedua telapak tangan pada kedua lututnya, merenggangkan jemarinya, lalu membungkukkan punggung (secara rata) tidak menengadah dan tidak menoleh. " Kata Abu Humaid, 'Apabila duduk dalam dua rakaat, beliau duduk di atas punggung telapak kaki yang kiri, dan ditegakkannya kaki yang kanan. Pada rakaat yang keempat, merapatkan pangkal paha yang kiri ke lantai, dan mengeluarkan kedua telapak kakinya menuju satu arah (yakni sebelah kanan). ()
3 732 Dari Muhammad bin Amr Al Amiri, seperti Hadits tersebut... Abu Humaid berkata, "Apabila bersujud, diletakkan kedua tangannya tanpa menghamparkan dan tidak pula merapatkannya (ke badan) dan beliau menghadapkan jemarinya ke arah kiblat. " (Shahih) ( Bukhari )
4 734 Dari Abbas bin Sahal, dia berkata, "Abu Humaid, Abu Usaid, Sahal bin Saad dan Muhammad bin Maslamah pernah berkumpul, lalu mereka menyebutkan cara Rasulullah SAW shalat. Abu Humaid berkata, Akulah orang yang paling mengetahui tentang shalat Rasulullah SAW dari kalian. Beliau menyebutkan sebagian dari Hadits ini. Kata Fulaih, 'Beliau SAW ruku, lalu meletakkan kedua tangan di atas lutut, seakan-akan menggenggam keduanya, dan mengikatkan kedua tangannya seperti tali, lalu merenggangkannya dari kedua lambungnya.' Selanjutnya berkata, 'Beliau bersujud, merapatkan hidung dan dahinya (ke lantai), merenggangkan kedua tangan dari kedua lambung dan meletakkan kedua telapak tangan sejajar dengan kedua pundak. Setelah itu mengangkat kepala, sehingga semua tulang kembali ke posisi semula. Setelah selesai (bersujud), beliau duduk Iftirasy (duduk di atas kaki kiri), menghadapkan bagian depan kaki kanan ke kiblat dan meletakkan telapak tangan kanan di atas lutut yang kanan, dan telapak tangan kiri di atas lutut kiri, terns menunjuk dengan jari telunji "(Shahih)
5 739 Dari Maimunah Al Makki, bahwasanya dia pernah melihat Abdullah bin Zubair mengerjakan shalat bersama mereka, seraya mengangkat kedua tangannya ketika berdiri, ruku, sujud, dan bangkit untuk berdiri, lalu berdiri mengangkat kedua tangannya. Aku pergi menemui Ibnu Abbas, aku katakan, "Sesungguhnya aku melihat lbnu Zubair mengerjakan shalat yang aku belum pernah melihat seseorang mengerjakannya. Aku jelaskan kepadanya isyarat mengangkat tangan ini, " lalu Ibnu Abbas menjawab, "Jika kamu ingin melihat cara shalat Rasulullah SA W, maka ikutilah cara shalat Abdullah bin Zubair. " (Shahih)
6 740 Dari Nadhr bin Katsir As-Sa'di, beliau berkata, 'Abdullah bin Thawus pernah mengerjakan shalat di sampingku di masjid Khaij'.' Apabila dia sujud pada sujud pertama, lalu mengangkat kepalanya, dan mengangkat kedua tangan ke depan mukanya, maka aku mengingkari-nya. Setelah itu aku katakan kepada Wuhaib bin Khalid, " Wuhaib bin Khalid berkata kepadanya, "Engkau telah mengerjakan yang belum pernah aku melihat seorangpun yang mengerjakannya. "Ibnu Thawus berkata, 'Aku pernah melihat bapakku melakukannya, dan bapakku berkata, Aku melihat Ibnu Abbas melakukannya dan aku tidak mengetahui kecuali dia berkata, "Nabi SAW biasa melakukannya.'"" (Shahih)
7 741 Dari Ibnu Umar RA, bahwasanya apabila telah memasuki shalat, dia bertakbir dan mengangkat kedua tangannya. Demikian pula apabila ruku, mengucapkan, "Sami'allaahu liman hamidahu,"dan berdiri dari rakaat kedua, dia juga mengangkat kedua tangannya. Cara yang demikian itu dia tiru dari Rasulullah SAW. Dikatakan juga, 'Apabila berdiri dari rakaat kedua, dia mengangkat kedua tangan sampai kedua susunya (dada). " (Shahih) ( Bukhari )
8 742 Dari Nafi', bahwasanya Abdullah bin Umar RA, apabila memulai shalat, dia mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua bahu. Apabila mengangkat kepalanya dari ruku (I'tidal), dia mengangkat keduanya lebih rendah dari itu. " (Shahih)