1 |
930 |
Dari Muawiyah bin Hakam As-Sulami, dia berkata, "Saya pernah mengerjakan shalat bersama Rasulullah SAW, lalu ada seorang laki-laki yang bersin, maka aku mengucapkan, 'Yarhamukallaah (Semoga Allah merahmati engkau)' Karena itu, orang banyak mengalihkan pandangan kepadaku, maka aku berkata, 'Celaka, kenapa kalian memandang kepadaku?' Kemudian mereka menepukkan tangan ke paha mereka, sehingga aku tahu bahwa mereka itu bermaksud menyuruh aku diam. Sewaktu aku lihat mereka menyuruhku untuk diam, lantas aku diam. Kata Muawiyah, 'Ketika Rasulullah shalat, demi bapak dan ibuku, beliau SAW tidak memukul aku, tidak membentak aku, dan tidak memaki aku,' kemudian beliau bersabda, 'Sesungguhnya shalat ini tidak halal di dalamnya bercampur dengan suatu perkataan yang seperti ini, tapi perkataan yang boleh hanyalah tasbih, takbir, dan membaca Al Qur'an, atau sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.' Aku berkata, 'Wahai Rasulullah! Kami adalah kaum yang baru masuk Islam, Allah telah menganugerahkan kepada kami agama Islam, namun di antara kami masih ada beberapa orang yang suka mendatangi tukang tenung.' Beliau bersabda, 'Janganlah mendatangi mereka!" Katanya, 'Aku berkata, "Di antara kami ada beberapa orang yang suka meramal nasib dengan burung.'" Beliau bersabda, 'Itu hanyalah tebakan hati semata, karena itu janganlah mereka dihalangi oleh tebakan tersebut.' Aku bertanya, 'Di antara kami ada juga beberapa orang yang meramal nasib dengan membuat garis.' beliau bersabda, 'Ada di antara para Nabi yang mempraktekkan cara itu. Maka barangsiapa yang garisnya sesuai dengan garis Nabi itu, maka tepatlah dia.'Katanya, 'Aku berkata, "Aku memiliki hamba sahaya wanita yang menggembalakan beberapa ekor kambingku ke arah Uhud dan Jawaniyah (nama tempat dekat Uhud). suatu ketika aku pergi menemuinya, tiba-tiba waktu itu ada seekor serigala yang sedang menerkam dan membawa lari seekor kambingku. Aku ini adalah bani Adam (seorang) yang punya belas kasih kepada orang lain sebagaimana juga mereka, akan tetapi (ketika itu aku tidak mampu lagi menahan diri) akhimya aku memukul hamba sahaya itu. '" Kejadian itu terasa berat bagiku, akhimya aku pergi mengadukannya kepada Rasulullah SAW, lalu aku katakan, 'Tidakkah aku memerdekakannya?' Beliau bersabda, 'Bawalah dia kepadaku!' Katanya, 'Aku membawa dia menghadap beliau,' kemudian beliau bersabda, 'Di manakah Allah?' Dia menjawab, 'Di langit' Beliau bersabda, 'Siapakah saya?' Dia berkata, 'Engkau Rasulullah.' Beliau bersabda, 'Merdekakan dia, karena dia wanita beriman.'" (Shahih) ( Muslim ) |