No |
No Hadits |
Isi |
1 |
149 |
Dari Mughirah bin Syu'bah RA, dia berkata, Rasulullah SAW menyimpang dari jalan -sedang aku bersama beliau- pada waktu terjadinya perang Tabuk, sebelum fajar. Maka aku turut menyimpang menyertai beliau. Lalu Nabi SAW menderumkan kendaraan beliau, lalu beliau buang hajat. Setelah selesai, aku tuangkan ke tangan beliau air dari bejana. Beliau mencuci kedua telapak tangannya lalu mencuci muka. Setelah beliau menyingsingkan kedua lengan jubah beliau yang terbuka dan terasa sempit, maka dimasukkannya kembali kedua tangan beliau, kemudian beliau keluarkan dari bawah jubah, terus mencuci kedua tangan sampai ke siku, dan menyapu kepala, lalu menyapu bagian atas kasut beliau. Setelah itu beliau naik kendaraan, dan kami meneruskan perjalanan, hingga kami mendapati orang-orang tengah mengerjakan shalat, di mana mereka mengangkat Abdurrahman bin Auf sebagai imam, maka dia mengerjakan shalat bersama mereka pada awal waktunya, namun kami mendapatkan Abdurrahman bin Auf mengerjakan satu rakaat shalat subuh bersama mereka. Maka datanglah Rasulullah SAW berdiri membuat shaf bersama kaum muslimin yang masbuq dan mengerjakan shalat di belakang Abdurrahman bin Auf untuk rakaat yang kedua. Setelah Abdurrahman salam, Nabi SAW berdiri menyempurnakan shalat. Maka tiba-tiba kaum muslimin terkejut, lalu banyak membaca "Subhaanallah " -maha suci Allah, karena mereka mendahului Nabi SAW dalam shalat. Setelah Rasulullah SAW memberi salam, beliau bersabda kepada mereka, "Sungguh benar apa yang kalian lakukan " atau "Sungguh bagus apa yang kalian lakukan. "(Shahih) ( Muslim ) |
2 |
150 |
Dari Mughirah bin Syu'bah RA, bahwasanya Rasulullah SAW berwudhu dan menyapu ubun-ubunnya. Dan Mughirah menyebutkan, "Bahwa beliau SA W menyapu di atas surbannya. " Dan dalam suatu riwayat: "Bahwasanya Rasulullah SA W biasa menyapu di atas kedua kasut, di atas ubun-ubun, dan bagian atas surban beliau. " (Shahih) |
3 |
151 |
Dari Mughirah bin Syu'abah RA, dia berkata, "Kami pernah bersama Rasulullah SAW dalam suatu rombongan, dan aku yang membawa tempat air. Lalu beliau SAW pergi untuk buang hajat. Ketika beliau datang, aku menemui beliau sambil membawakan tempat air tersebut. Maka aku tuangkan tempat air itu, lalu beliau mencuci kedua telapak tangan dan muka. Kemudian beliau hendak mengeluarkan kedua hastanya (dengan menyingsingkan kedua lengan jubahnya) sementara ketika itu beliau memakai jubah wol dari Romawi yang sempit kedua lengannya. Maka beliau melepaskan kedua lengan itu (beliau mengeluarkan kedua tangan dari dalam jubah). Setelah itu aku menunduk ke arah kedua kasut beliau untuk melepasnya. Maka beliau SAW bersabda kepadaku, "Biarkanlah kedua kasut itu, karena aku memasukkan kedua kakiku ke dalam kedua kasut itu dalam keadaan bersih kedua-duanya, maka beliau SAW hanya menyapu bagian atas kedua kasut tersebut. " (Shahih) ( Muttafaq 'Alaih ) |
4 |
152 |
Dari Mughirah bin Syu'bah RA, dia berkata, "Pernah Rasulullah SAW tertinggal (dalam rombongan)... selanjutnya beliau menyebutkan cerita ini.., katanya: 'Maka kami mendatangi orang banyak, sementara Abdurrahman bin Auf mengerjakan shalat subuh bersama mereka. Ketika Abdurrahman melihat Nabi SAW datang, maka beliau hendak mundur, tapi beliau SAW memberi isyarat agar beliau meneruskan shalatnya (menjadi imam).'" Al Mughirah berkata, "Maka aku mengerjakan shalat bersama Nabi SAW di belakangnya satu rakaat. Setelah Abdurrahman bin Auf salam, Nabi SAW terus berdiri mengerjakan shalat satu rakaat yang tertinggal dan beliau tidak menambahnya. (Shahih) |
5 |
153 |
Dari Abdurrahman As-Sulami, bahwa dia melihat Abdurrahman bin Auf bertanya kepada Bilal perihal cara wudhu Rasulullah SAW. Maka dia berkata, "Beliau SAW pergi buang hajat, lalu aku membawakan air kepada beliau SAW, setelah itu beliau SAW berwudhu dan menyapu bagian atas surban dan kedua kasut beliau. " (Shahih) |
6 |
154 |
Dari Abu Zur ah bin Jarir RA, bahwa Jarir pernah buang air kecil, kemudian berwudhu, lalu menyapu bagian atas kasutnya, dan berkata, "Apakah gerangan yang dapat menghalangiku untuk menyapunya? Padahal aku telah melihat Rasulullah SAW menyapunya. " Para sahabat berkata, "Bahwa (menyapu kedua kasut) itu berlaku sebelum turunnya ayat pada surah Al Maa'idah (yaitu ayat 6), " dia menjawab, "Aku tidak masuk islam, kecuali setelah turunnya surah Al Maa'idah tersebut. " (Hasan) |
7 |
155 |
Dari Buraidah, bahwasanya raja Najasyi pernah memberi hadiah kepada Rasulullah SAW satu pasang kasut berwarna hitam polos, maka beliau SAW memakainya, kemudian berwudhu dan menyapu bagian atasnya. (Hasan) |
|