No |
No Hadits |
Isi |
1 |
601 |
Dari Anas bin Malik RA, bahwasanya Rasulullah SAW pernah menunggang kuda, lalu beliau terjatuh darinya, sehingga bagian tubuh sebelah kanan beliau luka. Karena itu, beliau SAW mengerjakan shalat dengan duduk, dan kami juga mengerjakan shalat di belakang beliau dalam keadaan duduk. Setelah selesai shalat, beliau bersabda, "Sesungguhnya imam itu ditunjuk untuk diikuti, apabila dia mengerjakan shalat berdiri, maka kerjakanlah shalat itu berdiri juga, dan apabila ruku, maka rukulah. Apabila ia bangkit, maka bangkitlah dan apabila mengucapkan, 'Sami'allahu li man hamidahu (Allah Maha Mendengar terhadap siapa yang memuji-Nya)' maka ucapkanlah olehmu, 'Rabbana wa lakal hamdu (Wahai Tuhan kami, hanya untuk Engkau segala pujian).' Apabila dia mengerjakan shalat dengan duduk, maka kerjakanlah shalat dengan duduk semua. " (Shahih) ( Muttafaq Alaih ) |
2 |
602 |
Dari Jabir RA, dia berkata, "Rasulullah SAW pernah menunggang kuda di Madinah, lalu beliau terpelanting ke pohon kurma, sehingga kaki beliau terkilir. Kami pergi menjenguk beliau, lalu kami dapati beliau berada di kamar Aisyah RA sedang mengerjakan shalat sunnah dalam keadaan duduk. " Kata Jabir, "Kami berdiri (mengerjakan shalat berjamaah) di belakang beliau, namun beliau diam saja membiarkan kami. " Kemudian pada kesempatan lain kami pergi lagi menjenguk beliau sedang mengerjakan shalat fardhu dalam keadaan duduk. Maka kami berdiri mengerjakan shalat di belakang beliau, lalu beliau memberi isyarat kepada kami supaya duduk, karena itu kami turut duduk. Kata Jabir, "Ketika beliau selesai mengerjakan shalat, beliau bersabda, 'Apabila imam melakukan shalat dengan duduk, maka shalatlah dengan duduk pula, dan apabila imam melakukan shalat dengan berdiri, maka shalatlah dengan berdiri. Janganlah kamu lakukan sebagaimana yang dilakukan oleh bangsa Persia terhadap pemimpin-pemimpin mereka.'" (Shahih) ( Muslim ) |
3 |
603 |
Dari Abu Hurairah RA dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya imam itu dijadikan untuk diikuti, apabila dia bertakbir, bertakbirlah, dan janganlah kamu bertakbir sehingga imam itu bertakbir. Apabila dia ruku, maka rukulah, dan janganlah kamu ruku, sehingga imam ruku. Apabila dia mengucapkan, 'Sami 'allaahu liman hamidahu (Allah Maha Mendengar terhadap siapa yang memuji-Nya)' maka ucapkanlah, 'Allaahumma rabbanaa lakal hamdu (Wahai Allah Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala pujian)' Apabila dia bersujud, maka bersujudlah, dan janganlah kamu bersujud sehingga dia bersujud. Apabila imam mengerjakan shalat dengan berdiri, maka shalatlah pula dengan berdiri. Apabila imam shalat dengan duduk, maka shalatlah dengan duduk semuanya. "(Shahih) |
4 |
604 |
Dari Abu Hurairah RA, seperti Hadits ini... ditambahkan, "Apabila imam membaca (Al Qur'an), maka perhatikanlah dengan tenang"'". (Shahih) |
5 |
605 |
Dari Aisyah RA, istri Nabi SAW, bahwasanya dia berkata, "Rasulullah SAW pernah mengerjakan shalat di rumahnya dalam keadaan duduk, lalu beberapa orang turut shalat di belakang beliau dengan berdiri, maka beliau memberi isyarat kepada mereka supaya duduk. Setelah beliau selesai shalat, beliau bersabda, 'Sesungguhnya imam itu dijadikan untuk diikuti, apabila dia ruku, maka rukulah, apabila dia bangkit, maka bangkitlah, dan apabila dia shalat dalam keadaan duduk, maka shalatlah pula dalam keadaan duduk.'" (Shahih) ( Muttafaq Alaih ) |
6 |
606 |
Dari Jabir RA, dia berkata, "Nabi SAW sakit, maka kami mengerjakan shalat di belakang beliau, sedang beliau melakukan (shalat) dengan duduk, dan Abu Bakar berdiri untuk memperdengarkan takbir beliau SAW kepada orang banyak... selanjutnya dia menyebutkan Hadits ini. " (Shahih) ( Muslim ) |
7 |
607 |
Dari Hushain, dari anak Sa 'ad bin Muadz, dari Usaid bin Hudhair, bahwa dia menjadi imam mereka, katanya, "Rasulullah SAW datang menjenguknya (karena sakit), lalu mereka berkata, 'Wahai Rasulullah! Sesungguhnya imam kami sakit.' beliau SAW bersabda, 'Apabila imam melakukan shalat dengan duduk, maka shalatlah kalian dengan duduk pula.'" (Shahih) |
|