Daftar Hadits riwayat Abu Daud


Kitab : Nikah
Bab : Perintah Menahan Pandangan
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 2148 Diriwayatkan dari Jarir, dia berkata, "Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang pandangan yang tidak disengaja. " Kemudian Nabi Muhammad SAW menjawab, "Alihkanlah pandanganmu. "(Shahih) ( Muslim )
2 2149 Diriwayatkan dari Buraidah, ia berkata, "Rasulullah SAW berkata kepada Ali RA, "Wahai Ali RA, janganlah engkau mengulangi pandanganmu, pandangan yang pertama adalah untukmu, dan yang lainnya bukanlah untukmu. " (Hasan)
3 2150 Diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud, dia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Janganlah seorang wanita melihat wanita lain, kemudian menceritakannya kepada suaminya, seakan-akan ia (suaminya) melihatnya (wanita tersebut). " (Shahih) ( Bukhari )
4 2151 Diriwayatkan oleh Jabir, sesungguhnya Rasulullah SAW melihat seorang wanita, lalu beliau masuk ke rumah Zainab binti Jahsy, dan beliau menyelesaikan hasratnya (terhadap istrinya itu). Setelah itu, ia keluar mengunjungi sahabatnya, dan berkata, "Sesungguhnya wanita itu bagaikan bentuk syetan, barangsiapa yang mendapati hal demikian, maka hendaklah ia mendatangi istrinya, karena hal tersebut bisa meredam gejolak yang ada dalam dirinya. "(Shahih) ( Muslim )
5 2152 Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, "Saya belum pernah melihat sesuatu yang menyerupai apa yang dikatakan oleh Abu Hurairah, yang berasal dari Nabi SAW." Beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT menetapkan adanya bagian zina dari dalam diri keturunan anak Adam AS, dia akan menemukan hal tersebut. Zina mata adalah melihat, zina lisan adalah omongan. Jiwa itu mengharapkan dan menginginkan, sedangkan farj (kemaluan) membenarkan dan mendustakannya. "{shahih: Muttafaq Alaih} ()
6 2153 Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda, "Setiap anak Adam AS terdapat bagian zina dalam dirinya. " Ia berkata lagi, "Kedua tangan terdapat ruang untuk berzina, zina tangan adalah dengan memegang, dua kaki juga berzina, zinanya adalah berjalan ke tempat perzinaan, mulut juga berzina, dan zinanya adalah mencium. "(Hasan) ( Muslim, Tanpa lafazh "Mulut." )
7 2154 Dalam sebuah riwayat terdapat tambahan kalimat, "zina kedua telinga adalah mendengar (hal yang buruk) " (Hasan shahih) ( Muslim )