Daftar Hadits riwayat Abu Daud


Kitab : Puasa
Bab : Persaksian Dua Laki-Laki atas Penglihatan Hilal Syawal
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 2338 Dari Husain bin Al Harits Al Jadali -dari Jadilah Qais- ia berkata: Amir Makkah berkhutbah. Kemudian ia melanjutkan perkataannya, "Rasulullah berpesan kepada kami agar beribadah karena adanya ruyah (penglihatan hilal). Apabila kita tidak melihatnya, namun ternyata ada dua saksi yang adil yang menyaksikan (hilal), maka kami beribadah (shalat Idul Fitri) berdasarkan kesaksian keduanya." Aku lalu bertanya kepada Al Husain bin Al Harits, "Siapakah Amir Makkah?" Ia menjawab," Saya tidak tahu, setelah itu dia menemuiku dan berkata, "Dia adalah Al Haris bin Hatib, yaitu saudara Muhammad bin Hatib." Kemudian Al Amir berkata, "Sesungguhnya di antara kalian ada seorang yang lebih tahu mengenai Allah (kitab) dan Rasul-Nya (hadits) daripada saya, dan orang ini senantiasa bersama Rasulullah SAW," Amir menunjuk seorang laki-laki dengan tangannya. Al Husain berkata: Aku lalu berkata kepada orang tua yang ada di sebelahku, "Siapa laki-laki yang ditunjuk oleh Al Amir?" Orang tua itu berkata, "Abdullah bin Umar, dan memang benar, dia (Abdullah bin Umar) lebih tahu mengenai Allah dan Rasul-Nya daripada Al Amir." Kemudian Abdullah bin Umar berkata, "Dengan itulah Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami." (Shahih)
2 2339 Dari seorang sahabat Nabi SAW, ia berkata, "Orang-orang berbeda pendapat mengenai akhir bulan Ramadhan, kemudian datanglah dua orang Badui (Arab pedalaman) yang bersaksi kepada Nabi SAW —dengan menggunakan asma Allah— bahwa mereka melihat hilal kemarin malam. Rasulullah pun memerintahkan orang-orang agar tidak berpuasa. Dalam sebuah tambahan disebutkan, "Agar mereka pergi ke masjid mereka." (Shahih)