2 |
4751 |
Kemudian beliau mendengar suara sesuatu dan beliau terkejut. Setelah itu, beliau bertanya, 'Siapakah penghuni pekuburan ini?' Beberapa orang yang saat itu bersama Nabi menjawab, 'Wahai Rasulullah, mereka adalah orang-orang yang meninggal dunia pada masa Jahiliyah.' Maka Rasulullah SAW bersabda, "Berlindunglah kalian kepada Allah SWT dari siksa neraka dan dari fitnah Dajjal. "Mereka bertanya, "Dan selain itu wahai Rasulullah?" Rasulullah SAW menjawab, "Apabila seorang mukmin telah diletakkan di dalam kuburnya, maka datanglah seorang Malaikat kepadanya dan bertanya, 'Apakah yang telah kau sembah?' apabila Allah memberinya petunjuk, maka ia akan menjawab, Aku menyembah Allah!' Kemudian ia ditanya lagi, 'Siapakah laki-laki ini?' Ia menjawab, 'Ia adalah hamba Allah dan Rasul-Nya.' Setelah itu, ia tidak ditanya lagi. Kemudian ia dibawa menuju neraka. Dan dikatakan kepadanya, 'Ini adalah rumah yang semula disediakan untukmu, namun Allah melindungi dan memberimu rahmat lalu menggantikannya untukmu sebuah istana di surga!" Kemudian orang mukmin tersebut berkata, 'Biarkanlah aku pergi untuk mengabarkan berita gembira ini kepada keluargaku.' Maka dikatakan kepadanya, 'Tetaplah di tempatmu.' Dan apabila seorang kafir telah diletakkan di dalam kuburnya, maka seorang Malaikat mendatanginya dan menghardiknya seraya berkata, 'Siapakah yang kau sembah?' ia menjawab, Aku tidak tahu.' Maka dikatakan kepadanya, 'Kamu tidak tahu dan tidak akan mengikuti orang yang tahu!' Kemudian ditanyakan lagi kepadanya, 'Siapakah laki-laki ini?' Ia menjawab, 'Jawabanku sama seperti yang lain.' Maka Malaikat menghantamnya dengan gada besi diantara kedua telinganya, hingga ia melolong dan menjerit kesakitan dengan jeritan yang dapat didengar oleh makhluk selain jin dan manusia." (Shahih) ( Ash-Shahihah (1344). ) |
4 |
4753 |
Dari Al Baara' bin Azib, ia berkata, "Kami bersama Rasulullah SAW pernah mengiringi jenazah seorang yang berasal dari kalangan Anshar. Kemudian kami tiba di pemakaman. Setelah dimakamkan, beliau duduk di sisi kuburaan dan kami mengelilingi beliau; kami diam tidak bergerak seakan-akan di atas kepala kami ada seekor burung. Saat itu, Rasulullah SAW memegang sebatang kayu. Kemudian beliau mengangat kepalanya dan berkata, 'Mintalah perlindungan kepada Allah SWT dari adzab siksa kubur.' Rasulullah mengulangi pernyataannya hingga tiga kali.'Ketika mayyit mendengar suara sandal orang-orang yang meninggalkan areal pemakaman, ia akan ditanya, 'Siapakah Tuhanmu? apa agamamu? Dan siapakah nabimu?' (Dalam riwayat lain disebutkan dengan redaksi, "Datanglah dua malaikat dan mendudukannya, kemudian keduanya bertanya, 'Siapakah Tuhanmu?' Ia menjawab, 'Tuhanku adalah Allah.') Kemudian, keduanya bertanya lagi, 'Apa agamamu?' la menjawab, 'Agamaku Islam." Kemudian ditanya lagi, "Siapakah laki-laki yang diutus kepadamu?" la menjawab, 'Dia adalah Rasulullah.' Ditanya lagi, 'Apa yang kamu ketahui?' Ia menjawab, 'Aku membaca Kitabullah, aku mengimaninya dan membenarkannya.' Inilah makna firman Allah SWT, 'Allah SWT memantapkan orang-orang yang beriman'." Rasulullah SAW melanjutkan sabdanya, "Kemudian ada suara dari langit, 'Benarlah apa yang dikatakan oleh hamba-Ku? Berilah ia hamparan permadani dari surga, bukakanlah baginya pintu menuju surga, berilah ia pakaian dari surga'. " Kemudian Nabi SA W berkata, "Saat itu, didatangkan untuknya wewangain surga dan kuburnya diluaskan seluas mata memandang." Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan lagi, "Jika seorang yang kafir meningal dunia, maka ruhnya akan dikembalikan kepada jasadnya. Saat itu datanglah dua malaikat dan mendudukannya. Keduanya bertanya, 'Siapakah Tuhanmu?' Ia menjawab, 'Ha, ha, ha,... aku tidak tahu.' Kemudian, kedua malaikat bertanya lagi, 'Apa agamamu?' Ia menjawab, 'Ha, ha, ha,... aku tidak tahu.' Kemudian kedua malaikat bertanya lagi, 'Siapakah laki-laki yang diutus kepadamu?' Ia menjawab, 'Ha, ha, ha,..aku tidak tahu.' Setelah itu, terdengar suara dari langit, 'Ia telah berbohong. Berilah hamparan permadani dari neraka, berikanlah pakaian dari neraka dan bukakakanlah pintu neraka untuknya'. "Kemudian Rasulullah SAW melanjutkan sabdanya, "Setelah itu, didatangkan untuknya rasa panas dan baunya neraka. Dan kuburnya disempitkan hingga tulang belulangnya berhimpitan. "Dalam riwayat yang lain disebutkan bahwa saat itu ia akan dibelengu dalam kondisi buta dan dan bisu disiksa dengan sebuah alat yang jika alat tersebut digunalkan untuk memukul gunung, maka gunung tersebut akan hancur menjadi debu. Kemudian ia dipukul dengan alat tersebut. Pukulan tersebut terdengat oleh makhluk dari ujung masyrik hingga ujung maghrib; kecuali manusia dan jin yang tidak mendengarnya. Dan ia hancur menjadi debu." (Shahih) |