1 |
1236 |
Dari Abu Ayyasy Az-Zuraqi RA, dia berkata, "Kami pernah bersama Rasulullah SAW di Usfan, sedangkan waktu itu kaum musyrikin di bawah pimpinan Khalid bin Walid. Kami mengerjakan shalat Dzuhur. Lalu orang-orang musyrik berkata, "Sungguh kita telah lengah. Sungguh kita telah lalai. (Alangkah baiknya) kalau kita serang mereka ketika sedang mengerjakan shalat! Lalu turun ayat perintah mengqasar shalat Dzuhur dengan Ashar. Ketika waktu shalat Ashar tiba, Rasulullah SAW berdiri menghadap kiblat, sementara orang-orang musyrik berada di arah depan. Ada satu shaf berbaris di belakang Rasulullah SAW, dan sesudahnya juga ada satu shaf lainnya. Lalu Rasulullah SAW ruku dan mereka pun ikut ruku semua. Setelah itu beliau sujud, dan shaf sesudah beliau juga ikut sujud, sementara shaf berikutnya tetap berdiri menjaga mereka. Setelah shaf pertama selesai sujud dua kali dan berdiri, baru (shaf kedua) yang belakang mereka bersujud. Setelah itu, shaf pertama yang dibelakang beliau, mundur menempati shaf kedua, sedangkan shaf yang lain (kedua) maju ke depan menempati shaf pertama. Kemudian Rasulullah SAW ruku dan mereka semua ikut ruku. Setelah itu beliau sujud dan shaf di belakang beliau ikut sujud, sedangkan shaf kedua tetap berdiri menjaga mereka. Ketika Rasulullah SAW telah duduk bersama shaf (pertama) yang di belakang beliau, baru shaf yang kedua juga sujud. Setelah mereka semua duduk, baru Rasulullah SAW memberi salam kepada mereka semua. Cara shalat ini beliau kerjakan di Usfan, juga beliau kerjakan pada Bani Sulaim. (Shahih) |