Daftar Hadits riwayat Abu Daud


Kitab : Shalat
Bab : Tertidur atau Lupa Mengerjakan Shalat
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 435 Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW ketika kembali dari peperangan Khaibar, beliau berjalan di malam hari. Setelah kami merasa ngantuk, beliau SAW berhenti untuk istirahat dan bersabda kepada Bilal, "Jadilah kamu piket untuk kami malam inil" Kata Abu Hurairah, "Maka Bilal pun tertidur, sambil bersandar kendaraannya. Karena itu tidak ada yang bangun, baik Nabi SAW, Bilal dan tak seorang sahabat pun, sampai matahari menerpa mereka. Maka Rasulullah SAW yang pertama-tama bangun di antara mereka, " lalu Rasulullah SAW terkaget, seraya bersabda, "Wahai Bilal, (kenapa kamu tidur)? " Kata Bilal, 'Aku telah dibuatnya tertidur, sebagaimana engkau telah dibuatnya tertidur. Demi ayah dan ibumu sebagai tebusan wahai Rasulullah!" Lalu mereka geser kendaraan-kendaraan mereka itu sedikit, kemudian Nabi SAW berwudhu dan memerintahkan Bilal untuk mengumandangkan adzan. Setelah Bilal membacakan iqamah shalat, beliau SAW mengerjakan shalat Shubuh bersama mereka. " Setelah mengerjakan shalat, beliau bersabda, "Barangsiapa yang lupa mengerjakan shalat, maka hendaklah dia kerjakan di saat dia ingat. Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman, Aqimis shalaata lidzzikra (Dirikanlah shalat untuk mengingat Aku).' "(Qs. Thahaa'(20): 14) ()
2 436 Dari Abu Hurairah RA, tentang Hadits ini, berkata, 'Rasulullah SAW bersabda, 'pindahlah dari tempat yang membuat kalian lupa. Katanya, "Maka Rasulullah SAW memerintahkan Bilal, untuk mengumandangkan adzan dan iqamah, kemudian shalat. " (Shahih)
3 437 Dari Qatadah RA, bahwa Nabi SAW pernah dalam suatu perjalanan beliau, ketika beliau berbelok, maka saya pun ikut belok, lalu Beliau SAW bersabda, "Perhatikanlah (rombongan), " maka aku berkata, "Ini satu orang, ini dua orang, dan mereka itu tiga, hingga kami berjumlah tujuh orang," maka beliau SAW bersabda, "Jagalah shalat kital" Maksudnya adalah shalat Subuh. Kemudian mereka itu tertidur, sehingga terbangun oleh terik matahari, baru mereka berdiri, lalu berjalan sebentar. Sesudah itu mereka turun, lalu berwudhu, dan Bilal menyerukan adzan, kemudian mereka mengerjakan shalat sunah fajar dua rakaat. Setelah itu mereka mengerjakan shalat Subuh, dan mereka melanjutkan perjalanan, sementara di antara kami ada yang berkata kepada temannya, "Kita telah melalaikan shalat. " Maka Nabi SAW bersabda, "Kelalaian itu bukanlah karena tertidur, akan tetapi kelalaian itu ketika terjaga. Apabila di antara kalian lupa shalat, maka hendaknya mengerjakannya ketika mengingatnya, dan pada keesokan harinya, supaya mengerjakan pada waktunya. "(Shahih) ( Muslim )
4 439 Dari Abu Qatadah, tentang Hadits ini dia berkata, "Rasululah SAW bersabda, 'Sesungguhnya Allah menggenggam ruh kalian sesuai kehendak-Nya, dan Dia pula yang mengembalikannya sesuai yang di kehendaki-Nya. Berdirilah (hai Bilal) serulah adzan untuk shalat.'" Maka berdirilah mereka, lalu mengambil air wudhu, setelah matahari meninggi, Nabi SAW berdiri, kemudian mengerjakan shalat bersama orang banyak. (Shahih) ( Bukhari )
5 440 (Dalam suatu riwayat) dikatakan, "Maka beliau SAW berwudhu ketika matahari telah meninggi, lalu beliau SAW mengerjakan shalat bersama mereka. " (Shahih) ( Imam Bukhari meriwayatkan seperti itu juga. )
6 441 Dari Abu Qatadah, beliau berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Kelalaian bukanlah karena tertidur, akan tetapi kelalaian itu ketika terjaga, yaitu menunda pelaksanaan shalat sehingga masuk waktu shalat yang lain.'" (Shahih) ( Muslim, sama seperti Hadits terdahulu nomor (437). )
7 442 Dari Anas bin Malik RA, bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Siapa yang lupa mengerjakan suatu shalat, maka hendaklah dia mengerjakannya di saat dia mengingatnya, dan tidak ada kaffarat (denda) baginya selain demikian itu. "(Shahih) ( Muttafaq Alaih )
8 443 Dari Imran bin Hushain, bahwasanya Rasulullah SAW pernah dalam suatu perjalanan, lalu mereka (rombongan beliau itu) tertidur untuk mengerjakan shalat Subuh. Sewaktu mereka terbangun oleh panas matahari, mereka pergi (pindah tempat) sedikit, hingga matahari meninggi. Kemudian beliau SAW memerintahkan muadzin untuk mengumandangkan adzan. Setelah adzan, beliau SAW mengerjakan shalat sunnah fajar dua rakaat, kemudian dibacanya iqamah, lalu beliau SAW mengerjakan shalat Subuh. " (Shahih)
9 444 Dari Amr bin Umayyah Adh-Dhamri, beliau berkata, "Kami pernah bersama Rasulullah SAW dalam suatu perjalanan beliau, lalu beliau SAW tertidur untuk mengerjakan shalat Subuh, hingga matahari terbit. Setelah Rasulullah SAW bangun," beliau SAW bersabda, "Pindahlah dari tempat ini!" Katanya, "Kemudian beliau SAW memerintahkan kepada Bilal, lalu dia mengumandangkan adzan, selanjutnya mereka mengambil air wudhu dan mengerjakan shalat sunah fajar dua rakaat. Kemudian beliau SAW memerintahkan Bilal kembali untuk membacakan iqamah, terns beliau mengerjakan shalat Subuh bersama mereka." (Shahih)
10 445 Dari Dzi Mikhbar Al Habasyi -dia seorang yang biasa melayani Nabi SAW- berkata tentang Hadits ini, bahwasanya Nabi SAW berwudhu dengan memakai air sedikit saja, kemudian beliau SAW perintahkan Bilal mengumandangkan adzan, maka adzanlah dia. Setelah itu, Nabi SAW berdiri mengerjakan shalat sunah dua rakaat tanpa tergesa-gesa. Kemudian bersabda kepada Bilal, "Bacakanlah iqamah shalat!" lalu beliau mengerjakan shalat fardhu tanpa tergesa-gesa. (Shahih)
11 447 Dari Abdullah bin Mas'ud RA, beliau berkata, 'Sepulang kami bersama Rasulullah SAW pada waktu perdamaian Hudaibiyah, Rasulullah SAW bersabda, 'Siapakah yang akan menjaga kami?'" Bilal berkata, "Saya. " Maka tidurlah mereka sampai matahari terbit. Setelah Nabi SAW bangun, beliau lalu bersabda, "Kerjakanlah shalatmu, sebagaimana biasa kalian kerjakan!" Kata Abdullah bin Mas'ud, 'Maka kami mengerjakannya. " Beliau SAW bersabda, "Maka demikian pula, kerjakanlah shalat, bagi orang yang tertidur atau karena lupa." (Shahih)