Daftar Hadits riwayat Abu Daud


Kitab : Shalat
Bab : Tidak Menghadiri Jama'ah di Malam yang Dingin Atau di Malam Hujan
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 1060 Dari Nafi', Bahwasanya Ibnu Umar pernah singgah di Dhajnan pada malam dingin, lalu ia memerintahkan juru adzan untuk menyerukan, "Supaya shalat di kendaraan. " (Shahih)
2 1061 Dari Nafi' RA, ia berkata, "Ibnu Umar pernah menyerukan shalat di Dhajnan, kemudian dia berseru, "Shalatlah kalian di kendaraan. " Selanjutnya dalam kisah ini dia berkata, "dia menuturkan Hadits dari Rasulullah SAW, bahwasanya beliau SAW memerintahkan juru adzan menyerukan adzan. Setelah itu berseru supaya shalat di kendaraan, di malam dingin dan di malam hujan dalam perjalanan. " (Shahih)
3 1062 Dari Ibnu Umar RA, bahwasanya ia pernah menyerukan shalat di Dhajnan pada malam yang dingin dan berangin, dia berkata dalam akhir seruannya, "Ingatlah, shalatlah kalian di kendaraan kalian! Shalatlah di kendaraan kalian. " Kemudian dia berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW menyuruh muadzin, apabila malam dingin atau hujan, supaya berseru, "Ingatlah, shalatlah di kendaraan kalian! " (Shahih) ( Muttafaq Alaih )
4 1063 Dari Nafi', bahwa ibnu Umar, yakni adzan untuk shalat pada malam yang dingin dan berangin seraya mengatakan, "Hendaklah kalian shalat di kendaraan lalu dia berkata: "Sesungguhnya Rasulullah SAW menyuruh muadzin pada malam yang dingin atau hujan untuk menyeru, "Hendaklah kalian shalat di kendaraan. " ()
5 1065 Dari Jabir RA, ia berkata, "Kami pernah bersama Rasulullah SAW dalam perjalanan, lalu kami kehujanan. Maka Rasulullah SAW bersabda, 'Shalatlah di kendaraan bagi yang ingin di antara kalian.'" (Shahih) ( Muslim )
6 1066 Dari Ibnu Abbas RA, bahwasanya ia berkata kepada muadzinnya di waktu hujan lebat, "Jika aku telah mengucapkan, Asyhadu anna Muhammadan Rasuulullah,' jangan diteruskan dengan Hayya 'alas shalaah,' tapi serukanlah, Shalluufii buyuutikum (Shalatlah di rumah masing-masing!)" Mendengar itu masing-masing orang hendak menyangkal, maka kata Ibnu Abbas, "Demikian itu telah dikerjakan oleh orang-orang yang lebih baik dari pada aku, maksudnya Muhammad SAW . Sesungguhnya Jum'at itu adalah suatu kewajiban, tapi saya tidak hendak menyuruh kalian keluar rumah dengan melalui jalan berlumpur dan becek. "(Shahih) ( Muttafaq Alaih )