عن عثمان بن عفان رضي الله عنه قال:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
" ما من عبد يقول في صباح كل يوم ومساء كل ليلة :
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ
Dari Utsman bin ‘Affan Radhiyallahu 'Anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba membaca di pagi dan sore hari
“(Aku berlindung) dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi dan di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” sebanyak tiga kali (melainkan) tidak ada sesuatu yang membahayakannya.” (HR. Abu Dawud & Al-Tirmidzi, lafadz milik al-Tirmidzi)
Pelajaran yang terdapat didalam hadist:
- Maksud mengucapkan Bismillah di sini adalah Bismillah Asta’idz (dengan menyebut nama Allah aku berlindung), maksudnya berlindung kepada Allah melalui nama-Nya.
- Siapa yang berlindung kepada Allah dengan menyebut nama-Nya maka dia akan aman dari musibah yang datang dari arah bumi dan dari arah langit. Artinya tidak ada bala’ dan musibah dari arah bumi dan langit yang menimpa dirinya.
- Lebih lagi sa'at ini baru mewabah virus corona, sangat baik dibaca setiap pagi hari dan sore hari.
- Do'a ini menjadi sebab seseorang terlindungi dari berbagai gangguan, keburukan, dan kejahatan (seperti sakit atau pengaruh buruk) yang ditimbulkan oleh makhluk yang memiliki keburukan dan potensi jahat, seperti jin, manusia, dan selainnya, baik yang nampak atau tersembunyi.
- Doa ditutup dengan 2 nama Allah, al-Samii’ (maha mendengar) dan al-‘Aliim (maha mengetahui). Yakni Maha mendengar perkataan para hamba-Nya. Maha mengetahui perbuatan-perbuatan mereka. tidak ada sesuatu yang tertutupi dari diri-Nya; baik yang ada di langit dan yang ada di bumi.
- Jika seseorang melakukan sebab syar'i ( dengan membaca doa ini) yang diajarkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, lalu tidak didapatkan manfaatnya, maka itu bukan karena doa ini tidak berkhasiat atau penyampainya berdusta. Tidak. Tetapi karena adanya Mawani' (penghalang) dari dikabulkannya doa tersebut.
- Hendaknya orang yang mengalami hal demikian mengintrospeksi diri dan mencari tahu apa yang menghalangi dari terkabulnya doa perlindungan yang dibacanya tersebut. Mungkin, karena makanan yang tidak halal, banyaknya kemaksiatan yang dikerjakan, atau mungkin masih ada durhaka kepada orang tua.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :
- Ini merupakan sebagian dari karunia dan kemurahan Allah Subhanahu wa Ta'ala Dia menganjurkan kepada hamba-hamba-Nya untuk meminta kepada-Nya dan Dia menjamin akan memperkenankan permintaan mereka, seperti apa yang dikatakan oleh Sufyan Ats-Tsauri, bahwa hai orang yang paling dicintai oleh-Nya di antara hamba-hamba-Nya, karena dia selalu meminta kepada-Nya dan banyak meminta kepada-Nya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” [Al Mukmin: 60]
- Kemudian Allah memberikan petunjuk untuk meminta perlindungan ;pada-Nya dari godaan setan yang tidak kelihatan, karena sesunguhnya setan tidak senang bila kita berbuat kebaikan. Dan sesungguhnya setan itu hanya bertujuan untuk menghancurkan dan membinasakan kita cara keseluruhan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kita dan bagi kakek moyang kita jauh sebefum kita (yakni Nabi dam).
وَإِمَّا يَنزغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نزغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Dan jika kamu ditimpa suatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Al-A'raf: 200)