عن ابن عمر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Dari Ibnu Umar berkata, bersabda Rasulullah shalallahu alaihi wa salam:"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ [hal. 1/269] mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Irwa’ul Gholil no. 1269).
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:
- Agama Islam telah melarang kita meniru-niru orang kafir.
- Sebagai contoh, merayakan tahun baru adalah perayaan paganisme, lalu diadopsi menjadi ritual agama tertentu. Merayakannya berarti telah meniru-niru mereka.
- Sungguh ironis memang kondisi umat Islam saat ini. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kenyataan sejarah. Seolah-olah mereka menutup mata dan menyatakan boleh-boleh saja merayakan tahun baru yang cikal bakal sebenarnya adalah ritual paganisme. Sudah sepatutnya kaum muslimin berpikir, tidak sepantasnya mereka merayakan hari tersebut setelah jelas-jelas nyata bahwa merayakan tahun baru adalah ritual orang -orang kafir bahkan bermula dari ritual paganisme.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran: