عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْم الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ . قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ . [رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari radhiallahuanhu, sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : “Agama adalah nasehat.”
Kami berkata : “Kepada siapa?” Beliau bersabda : Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpin kaum muslimin dan rakyatnya ). (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Pelajaran yang terdapat dalam hadist:
- Agama Islam berdiri tegak diatas upaya saling menasihati, maka harus selalu saling menasihati diantara masing-masing individu muslim.
- Nasihat wajib dilakukan sesuai kemampuannya.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:
- Da’wah dan Amar Ma’ruf Nahi munkar :
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
[Surat Ali Imran : 104]
- Pentingnya upaya untuk selalu saling mengingatkan :
فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَىٰ
Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat
[Surat Al-‘Ala : 9].