Artikel Hadits  Kembali

Jangan Menjadi Penolong Syetan
Oleh : Ustadz Muslih Rasyid

عن أبى هريرة رضي الله عنه قَالَ: أُتِيَ النَّبيّ صلى الله عليه وسلم برجل قَدْ شَرِبَ خَمْرًا، قَالَ: ((اضْربُوهُ)). قَالَ أَبُو هريرة: فَمِنَّا الضَّارِبُ بِيَدِهِ، والضَّارِبُ بِنَعْلِهِ، وَالضَّارِبُ بِثَوبِهِ. فَلَمَّا انْصَرَفَ، قَالَ بَعضُ القَومِ: أخْزَاكَ الله، قَالَ: ((لاَ تَقُولُوا هكَذا، لا تُعِينُوا عَلَيهِ الشَّيْطَانَ)). رواه البخاري.  

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu berkata: "Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam didatangi oleh sahabat-sahabatnya dengan membawa seorang lelaki yang telah minum arak.. kemudian beliau bersabda: "Pukullah ia-sebagai hadnya." Abu Hurairah berkata: "Di antara kita ada yang memukul orang itu dengan tangannya, ada pula yang memukulnya dengan terompahnya, bahkan ada yang memukulnya dengan pakaiannya. Setelah orang itu pergi, lalu sebahagian orang banyak itu ada yang berkata: "Semoga engkau dihinakan oleh Allah." Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: "Jangan berkata demikian itu, janganlah engkau semua memberikan pertolongan kepada syaitan - untuk menggodanya lagi." (Riwayat Bukhari)

Pelajaran yang terdapat didalam hadist :

  1. Islam melarang meminum khomer(semua yang memabukkan) karena bisa merusak akal, kalau akal rusak akan membuka pintu-pintu dosa maka rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam menghukumnya.
  2. Di antara mereka ada yang menghukum, memukul orang itu dengan tangannya, ada pula yang memukulnya dengan terompahnya, bahkan ada yang memukulnya dengan pakaiannya karena saat itu belum ada ketentuan had dan berapa jumlahnya.
  3. Hadis diatas memberi petunjuk, apabila ada seseorang yang melakukan perbuatan dosa bila ia telah mendapatkan hukuman di dunia tidak diperbolehkan mencela dan menghina tetapi mendoakan supaya mendapatkan hidayah dan ampunan.
  4. Maka tatkala ada orang yang mencela dan menghina seseorang yang melakukan perbuatan dosa bila ia telah mendapatkan hukuman di dunia, memberikan pertolongan kepada syaitan - untuk menggodanya lagi.

Tema hadist yang berkaitan dengan al quran :

  1. Allah menyatakan bahwa setan (Iblis) adalah musuh yang nyata bagi umat manusia. Maka jangan menjadi penolong syetan
    وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ 
    “Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesaungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”  Dan setan (Iblis) itu, akan senantiasa menggoda dan menjerumuskan umat manusia ke jalan yang sesat. (Al-Baqarah [2]: 168: ) 
  2. Ayat ini mengandung ancaman dan peringatan.
    إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
    Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kalian lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalang-halangi kalian dari mengingati Allah dan salat; maka berhentilah kalian (dari mengerjakan pekerjaan itu). (Al-Maidah: 91).


Sumber : ONE DAY ONE HADITS, alhadist.com