Artikel Hadits  Kembali

Ancaman Orang yang Berbuat Dzalim Walaupun Hanya Sejengkal Tanah
Oleh : Ustadz Muslih Rasyid

عن عائشة رضي الله عنها: أن رَسُول الله صلى الله عليه وسلم، قَالَ: ((مَنْ ظَلَمَ قيدَ شِبْرٍ مِنَ الأرْضِ، طُوِّقَهُ مِنْ سبْعِ أرَضينَ)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.

Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahawasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: "Barangsiapa yang berlaku dzalim - mengambil tanpa izin pemiliknya - seukuran kira-kira sejengkal tanah, maka tanah itu akan dikalungkan di lehernya dari tujuh lapis bumi — sebagai siksanya pada hari kiamat nanti." (Muttafaq 'alaih)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

  1. Perlu diperhatikan bagi yang memiliki tanah pekarangan atau kavling agar tidak membuat pagar pembatas melebihi dari apa yang sdh ditetapkan.
  2. Sungguh, walaupun hanya sejengkal tanah yang engkau rampas pasti akan tercatat dan masuk persidangan Allah kelak di hari kiamat.
  3. Dalam bahasa hadist, orang itu telah berbuat dzalim yang berhubungan dengan tanah. Baik dia mengambil tanah orang atau matokin tanah orang atau mengambil hak dari pada tanah orang, tidak banyak, ukuran yang paling enteng kata nabi satu jengkal saja nanti di hari kiamat dia akan di benamkan dengan tujuh lapis tanah yang dahulu dia ambil.
  4. Jadi orang yang berbuat dzalim di sini kata nabi melalui hadist ini, dia ambil hanya sejengkal saja nanti dia akan mendapatkan siksa yang amat pedih.
  5. Oleh karena itu waspadai yang namanya dzalim, kedzaliman itu dosa yang sangat besar. Semoga Allah lindungi kita dari marabahaya nya .

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-qur'an :

  1. Walaupun hanya sejengkal tanah yang engkau rampas pasti akan tercatat dan masuk persidangan Allah kelak di hari kiamat. Allah Ta’ala berfirman ketika menceritakan nasihat Luqman pada anaknya, .
    يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ .
    “(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (suatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasnya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS Luqman 16).
  2. Ini salah satu bukti dari Rasul bahwa orang yang berbuat dzalim maka dosanya besar. Dan kalau orang sudah terbiasa berbuat Dzalim biasanya dia tidak bisa mendapatkan hidayah.
    إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
    “Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.” (QS. Al-Maidah: 51).


Sumber : ONE DAY ONE HADITS, alhadist.com