عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ».

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Ketika Ramadhan datang maka dibukalah pintu-pintu surga, dan ditutuplah pintu-pintu neraka, dan dirantailah setan-setan. (Hadits Riwayat Al-Bukhari nomor 1899, dan Muslim nomor 1079).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1. Pembatasan belenggu dan pengikatan (hanya) terhadap marodatus syayathien (setan-setan yang kuat durhakanya).
2. Sesungguhnya diikatnya setan itu khusus marodatus setan (setan yang durhakanya kuat) bukan yang lainnya, untuk mengurangi kejahatan di bulan (Ramadhan) ini.
3. Keutamaan ini hanyalah diperoleh oleh orang-orang yang puasanya dijaga syarat-syaratnya dan dijaga adab-adabnya.
4. Diikatnya setan-setan itu adalah sebenarnya, dan tidak mesti dari diikatnya seluruh setan-setan akan tidak terjadi kejahatan dan maksiat; karena hal itu ada pula sebab-sebab dari selain setan, seperti hawa nafsu yang jahat dan kebiasaan-kebiasaan yang buruk, dan setan-setan (dari jenis) manusia; maka maksud dari itu adalah bagaimanapun sesungguhnya bulan (Ramadhan) ini adalah kesempatan bagi orang yang diberi pertolongan oleh Allah dan dibuka hatinya untuk menerima ketaatan kepada-Nya, dan menjauhi dari maksiat-maksiat karena banyaknya sebab-sebab dan factor-faktor yang mendorongnya (untuk taat kepada Allah dan menjauhi maksiat)…

Tema hadits yang berkaitan dengan Al qur'an :

• Setan itu adalah musuh kalian yang terang, maka musuhilah setan itu oleh kalian dengan permusuhan yang keras. Tentanglah mereka dan dustakanlah mereka bila membujuk kalian untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran.
  إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
  Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu),karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.[Fathir:6].