عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
ما مِن نَفْسٍ تَمُوتُ، لها عِنْدَ اللهِ خَيْرٌ، يَسُرُّها أنَّها تَرْجِعُ إلى الدُّنْيا إلَّا الشَّهِيدُ، فإنَّه يَتَمَنَّى أنْ يَرْجِعَ، فيُقْتَلَ في الدُّنْيا لِما يَرَى مِن فَضْلِ الشَّهادَةِ.
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda: “Tidak ada seorang yang telah mati dan memperoleh kemenangan di sisi Allah, kemudian ingin kembali ke dunia kecuali orang yang mati syahid. Ia ingin dikembalikan ke dunia, kemudian mati syahid lagi. Hal itu disebabkan karena besarnya karunia yang diterimanya".
(HR Muslim)
Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:
- Para syuhada' itu menikmati pemberian-pemberian Tuhan, mereka ingin mati syahid berulang kali.
- Besarnya karunia Allah Subhana wa Ta'ala, orang-orang yang telah terbunuh sebagai syuhada dalam perang fi sabilillah, janganlah dikira mereka mati, sebagai anggapan orang-orang munafik, akan tetapi mereka masih hidup di sisi Allah, mendapat rezeki dan nikmat yang berlimpah-limpah.
الشهداء على بارق نهر بباب الجنة فى قبة خضراء يخرج إليهم رزقهم من الجنة بكرة وعشيا
Para syuhada berada pada tepi sungai dekat pintu surga, mereka berada dalam sebuah kubah yang hijau. Hidangan mereka dikeluarkan dari surga itu setiap pagi dan sore.
(HR Hakim, Ahmad dan Tabrani dari Ibnu 'Abbas)
Bagaimana keadaan hidup mereka seterusnya, hanyalah Allah yang mengetahui.
- Orang yang mati syahid di jalan Allah puncak dari segala amal kebaikan dan Keutamaannya.
- Disyaratkan untuk mendapatkan syahid sehingga menerima begitu besar pahala,
- Niat ikhlas berperang dijalan Allah.
- Adanya kemauan kuat untuk meninggalkan dunia dan semua kelezatannya semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah Subhana wa Ta'ala.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran: