Artikel Hadits  Kembali

Kesadaran Menjaga Diri
Oleh : Ustadz Muslih Rasyid

عن أنسٍ رضي الله عنه قَالَ: إِنَّكُمْ لَتعمَلُونَ أعْمَالًا هي أدَقُّ في أعيُنِكُمْ مِنَ الشَّعْرِ، كُنَّا نَعُدُّهَا عَلَى عَهْدِ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم مِنَ المُوبِقاتِ. رواه البخاري. وَقالَ: ((المُوبقاتُ)): المُهلِكَاتُ.

Dari Anas Radhiyallahu ‘Anhu, berkata: "Sesungguhnya Anda semua melakukan amal yang lebih kecil dari rambut dalam pandangan Anda semua, meski kami memandangnya (di masa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam) termasuk perkara yang merusak.'' (HR Bukhari) Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan ia mengatakan bahwa makna Almubiqat adalah segala sesuatu yang merusak.

Pelajaran yang terdapat dalam hadist:

  1. Kesempurnaan para sahabat Radhiyallahu anhu dalam menjaga diri dan malunya kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
  2. Hendaknya setiap orang selalu waspada akan dosa-dosa kecil, karena ia bisa menghancurkan baginya di dalam agamanya.
  3. Gambaran dosa kecil seperti bisa/racun, yang dianggap kecil/remeh tapi bisa merusak seluruh badan.
  4. Seorang mukmin melihat dosanya seperti batu besar khawatir kalau akan menjatuhinya, seorang munafik melihat dosanya seperti lalat yang lewat di depan hidungnya.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

  1. Ilmu yang bermanfaat yang menjadikan orang takut kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
    إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
    Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. [Surat Fatir : 28]
  2. Ilmu Allah meliputi segala sesuatu.
    يَعْلَمُ خَائِنَةَ الْأَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُورُ
    Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. [Surat Ghafir : 19].

Sumber : ONE DAY ONE HADITS,