Artikel Hadits  Kembali

Wanita Sebagaimana Tulang Rusuk
Oleh : Ustadz Muslih Rasyid

عن أبى هريرة رضي الله عنه قال ، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِن ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ إِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, bersabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam : "Bersikap baiklah pada wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah pangkalnya. Jika kamu coba meluruskan tulang rusuk yang bengkok itu, maka dia bisa patah. Namun bila kamu biarkan maka dia akan tetap bengkok. Untuk itu nasihatilah para wanita." (HR Muslim).

Pelajaran yang terdapat didalam hadist :

  1. Tulang rusuk dikatakan sebagai cara menjelaskan karakter wanita yang unik. Wanita memang diciptakan berbeda namun bisa melengkapi pria. Sama seperti pria yang melengkapi keberadaan seorang wanita.
  2. Makna yang menggambarkan sifat wanita, yaitu “kebengkokan” yang perlu diluruskan oleh suami mereka dan wali laki-laki mereka serta dijaga, karena memang wanita terkadang lebih mengutamakan perasaan daripada akal mereka.
  3. Maknanya, wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok maka tidak bisa disangkal kebengkokannya. Apabila seorang suami ingin meluruskannya dengan selurus-lurusnya dan tidak ada kebengkokan padanya niscaya akan mengantarkan pada perselisihan dan perpisahan. Ini berarti memecahkannya.
  4. Namun bila si suami bersabar dengan keadaan si istri yang buruk, kelemahan akalnya dan semisalnya dari kebengkokan yang ada padanya niscaya akan langgenglah kebersamaan dan terus berlanjut pergaulan keduanya. Hal ini diterangkan para pensyarah hadits ini, di antaranya Al-Hafizh Ibnu Hajar  dalam Fathul Bari (6/368)
  5. Karenanya suami selayaknya memaklumi kebengkokan wanita dan bersabar. Misalnya ketika sensitif datang bulan, maka selayaknya suami mengingat kebaikan-kebaikan istri yang merawat anak-anak dan bersabar di dalam rumah untuk suami. Demikian pula para istri, juga harus sadar bahwa terkadang dia bengkok dan mungkin sering menyusahkan suami, membentak suami dan kadang jarang bersyukur dengan kebaikan suami. Ingat juga bahwa kebanyakan penduduk neraka adalah wanita, karena seringnya mengingkari kebaikan suami.
  6. Karena suami istri adalah the best friend, mitra setia maka hendaklah yang dibangun didalam rumah tangga adalah,
    • Saling mencintai, menghargai dan menyayangi.
    • Saling tolong menolong, isi mengisi dan lengkap melengkapi.
    • Saling bermusyawarah, tidak ada yang memaksakan kehendak lebih lagi didasari emosi.
    • Saling memaafkan dan lapang dada.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al quran :

  1. Maksud tulang rusuk laki-laki yaitu tulang rusuk Nabi Adam ‘alaihissalaam, sebagaimana dalam Al-Quran. Allah Ta’ala berfirman,
    يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً
    “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Q.S An-Nisaa: 1)
  2. Islam tersebut mengingatkan, kelebihan dan kekurangan bukan untuk merendahkan salah satunya. Perempuan dan laki-laki punya kedudukan yang sama di depan Allah Subhanahu Wata’ala. Jika mengerjakan perbuatan baik, keduanya berhak mendapat balasan seimbang.
    مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
    Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (An Nahl:97)
  3. Bertutur sapa dengan baiklah kalian kepada mereka (istri), dan berlakulah dengan baik dalam semua perbuatan dan penampilan kalian terhadap mereka dalam batas yang sesuai dengan kemampuan kalian. Sebagaimana kalian pun menyukai hal tersebut dari mereka, maka lakukan olehmu hal yang semisal terhadap mereka.
    وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
    Dan bergaullah dengan mereka secara patut. (An-Nisa: 19)


Sumber : ONE DAY ONE HADITS