Artikel Hadits  Kembali

Keutamaan Kalimat Tauhid
Oleh : Ustadz Muslih Rasyid

عن عِتْبَانَ بْن مَالِكٍ الْأَنْصارِيَّ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : (إِنَّ اللَّهَ قَدْ حَرَّمَ عَلَى النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ يَبْتَغِي بِذَلِكَ وَجْهَ اللَّهِ).

Dari 'Itban bin Malik Al-Anshari Radhiyallahu anhu berkata, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah mengharamkan dari neraka, bagi siapa yang mengucapkan laa ilaha illallah (tiada sesembahan yang benar disembah selain Allah) yang dengannya mengharap wajah Allah” (HR. Bukhari no. 425 dan Muslim no. 33).

Pelajaran yang terdapat dalam hadist:

  1. Keutamaan tauhid, bahwa tauhid akan menyelamatkan dari Api neraka dan menghapus dosa-dosa.
  2. Tidak cukup keimanan itu dengan diucapkan tanpa keyakinan hati seperti kondisi orang-orang Munafik.
  3. Tidak cukup keimanan itu keyakinan tanpa diucapkan sebagaimana kondisi orang-orang atheis.
  4. Haramnya api neraka bagi ahli tauhid yang sempurna.
  5. Amalan tidak akan bermanfaat kecuali Ikhlas karena Wajah Allah dan benar di atas Sunnah Rasululloh Shallallahu ‘alayhi wa sallam.
  6. Orang yang mengatakan
    لاَ إِ لـــــهَ إِ لاَّ الـلّــــــــــــهُ
    sedangkan dia meminta kepada selain Allah, tidak akan memberikan manfaat kepadanya sebagaimana kondisi para penyembah kubur pada hari ini. Mereka mengatakan
    لاَ إِ لـــــهَ إِ لاَّ الـلّــــــــــــهُ
    sedangkan mereka meminta kepada orang yang mati dan mereka mendekatkan diri kepada orang yang mati.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

  1. Iman yang tauhid akan menyelamatkan dari siksa api neraka.
    الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
    Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk. [Surat Al-Anaam : 82]
  2. Syirik merusak amal.
    وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
    Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi. [Surat Az-Zumar : 65]
  3. Tauhid bisa menghapus dosa.
    إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
    Sesungguhnya Allâh tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersukutukan) kepadaNya, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukan Allâh, maka sungguh, dia telah mengadakan dosa yang sangat besar. [an-Nisâ’/4:48].


Sumber : ONE DAY ONE HADITS