Artikel Hadits  Kembali

Ancaman Keras Bagi Orang yang Dzalim
Oleh : Ustadz Muslih Rasyid

عن أَبي موسى رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((إنَّ الله لَيُمْلِي لِلظَّالِمِ، فَإِذَا أخَذَهُ لَمْ يُفْلِتْهُ))، ثُمَّ قَرَأَ: {وكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ} [هود: 102] مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.

Dari Abu Musa Radhiyallahu ’Anhu, berkata: "Rasululiah Shallallahu ’Alaihi Wassalam bersabda: "Sesungguhnya Allah itu menantikan untuk orang yang dzalim -tidak segera dijatuhi hukuman, tetapi apabila Allah telah menghukumnya, maka tidak akan melepaskannya sama sekali – sampai hancur sehancur-hancurnya. Selanjutnya beliau Shallallahu ’Alaihi Wassalam membaca ayat - yang artinya: "Dan demikianlah hukuman yang diberikan oleh Tuhanmu jikalau Dia menghukum negeri yang melakukan Kedzaliman. Sesungguhnya hukuman Tuhan itu adalah pedih dan keras." (Muttafaq 'alaih)

Pelajaran yang terdapat didalam hadits :

  1. Seorang yang berbuat Kedzaliman kadang kala dibiarkan oleh Allah  Subhanahu wata'ala didalam kedzalimannya sehingga melanjutkan terus menerus perbuatannya, na'udzubillah.
  2. Maka seseorang yang dibiarkan oleh Allah dalam Kedzaliman, itu sebenarnya malapetaka yang sangat besar, maka tidak perlu tergesa-gesa baginya 'iqob(hukuman).
  3. Daripada bentuk istidraj maka dibiarkan oleh Allah didalam kedzalimannya tidak cepat dihukum supaya menumpuk-numpuk atasnya semua kedzalimannya. Maka apabila Allah sudah menghumnya tidak akan ada yang bisa melepaskannya.
  4. Maka kewajiban seseorang untuk mewaspadai akan dirinya untuk tidak menumpuk kedzalimannya karena itu merupakan musibah paling besar.
  5. Apabila seorang berbuat Kedzaliman lalu disegerakan hukuman/azab/iqobnya mungkin dia akan cepat sadar, bertaubat dan akan meninggalkan kedzalimannya tetapi bila dia dibiarkan dalam Kedzaliman maka akan terus bertambah kedzaliman-kedzalimannya dan dosa-dosanya dan akan terus  bertambah-tambah siksanya. Tetapi apabila Allah telah menghukumnya, maka tidak akan melepaskannya sama sekali – sampai hancur sehancur-hancurnya.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :

  1. Allah Subhanahu wata'ala kadang kala membukakan bagi mereka yang tenggelam didalam Kedzaliman semua pintu rezeki dan semua segi kehidupan di dunia, hingga mereka benar-benar teperdaya oleh apa yang sedang mereka alami, dan mereka berkeyakinan bahwa diri mereka mempunyai sesuatu pegangan. Allah akan memberikan masa tangguh kepada mereka. Dengan kata lain, Allah tenggelamkan mereka di dalamnya dalam waktu yang cukup lama. Yakni sangat kuat lagi sangat keras azabnya.
    وَالَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا سَنَسْتَدْرِجُهُمْ مِنْ حَيْثُ لَا يَعْلَمُون، وَأُمْلِي لَهُمْ إِنَّ كَيْدِي مَتِينٌ
    Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui. Dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.[Al A'raf 182:183]
  2. Sesungguhnya Allah benar-benar mencatat(dosa orang) yang dzalim; hingga manakala Dia mengazab-Nya, maka tidak akan dapat menyelamatkan dirinya dari azab Allah.
    وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ
    Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.[ Hud:102]


Sumber : ONE DAY ONE HADITS  alhadist.com