Artikel Hadits  Kembali

Kedzaliman Terhadap Hak Allah
Oleh : Ustadz Muslih Rasyid

َ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ ابن مسعود رضي اللَّه عنه قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الذَّنْبِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ قَالَ أَنْ تَجْعَلَ لِلَّهِ نِدًّا وَهُوَ خَلَقَكَ قُلْتُ إِنَّ ذَلِكَ لَعَظِيمٌ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ قَالَ وَأَنْ تَقْتُلَ وَلَدَكَ تَخَافُ أَنْ يَطْعَمَ مَعَكَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ قَالَ أَنْ تُزَانِيَ حَلِيلَةَ جَارِكَ

Dari 'Abdullah Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu dia berkata; Aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; 'Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah? Beliau menjawab; 'Bila kamu menyekutukan Allah, padahal dialah yang menciptakanmu. Aku berkata; tentu itu sungguh besar.' Aku bertanya lagi; 'Kemudian apa? Beliau menjawab; 'Apabila kami membunuh anakmu karena takut membuat kelaparan.' Aku bertanya lagi; 'kemudian apa? ' beliau menjawab; 'Berzina dengan istri tetanggamu.'[Hr Bukhori]

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :

  1. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menjelaskan: “Dzalim ada dua macam: pertama, kedzaliman terkait dengan hak Allah ‘Azza wa Jalla, kedua, kedzaliman terkait dengan hak hamba.
  2. Kedzaliman terhadap hak Allah. Kedzaliman yang terbesar yang terkait dengan hak Allah adalah kesyirikan.
  3. Syirik merupakan dosa paling besar disisi Allah dan tidak akan diampuni. Karena syirik merupakan perbuatan yang melanggar hak Allah. Sedangkan hak Allah yang wajib dipenuhi oleh setiap hamba adalah tidak berbuat syirik kepada-Nya.
  4. Syirik disebut Kedzaliman karena syirik merupakan perbuatan yang menempatkan sesuatu perkara atau ibadah tidak pada tempatnya dan memberikannya kepada yang tidak berhak menerimanya. Oleh karena itu siapa yang menyekutukan Allah maka ia telah tersesat sejauh-jauhnya.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an :

  1. Kedzaliman yang paling besar adalah syirik kepada Allah.
    وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
    Artinya: “Dan ketika Luqman berkata kepada anaknya, wahai anakku janganlah kamu mempersekutukan (syirik) kepada Allah dan sesungguhnya syirik itu merupakan kezaliman yang paling besar.” (Terj. Luqman: 13)
  2. Syirik Akbar (besar) adalah beribadah kepada selain Allah, seperti berdo’a kepada selain Allah, meminta berkah (keberuntungan, syafa’at, perlindungan dan lain-lain) kepada orang yang mati atau masih hidup tapi tidak berada di tempat orang yang meminta (tidak ada di dekatnya).
    وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا
    “Beribadahlah kepada Allah dan jangan kamu sekutukan Dia dengan sesuatu apapun.” (Terj. An-Nisa’: 36)
  3. Syirik itu bercokol pada umat
    وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلا وَهُمْ مُشْرِكُونَ
    Artinya: “Dan kebanyakan dari mereka tidak beriman kepada Allah, kecuali mereka dalam keadaan berbuat syirik.” (Terj. Yusuf: 106)
  4. Syirik merupakan dosa paling besar disisi Allah dan tidak akan diampuni. Karena syirik merupakan perbuatan yang melanggar hak Allah. Sedangkan hak Allah yang wajib dipenuhi oleh setiap hamba adalah tidak berbuat syirik kepada-Nya. 
    إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا 
    Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah tersesat sejauh-jauhnya. ( Q.S An Nisa: 116).


Sumber : ONE DAY ONE HADITS, alhadist.com