No |
No Hadits |
Isi |
1 |
3996 |
Telah menceritakan kepada kami Musa Telah menceritakan kepada kami Abu Awanah
Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik dari Abu Burdah katanya, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Abu Musa dan Mu'adz bin Jabal ke negeri Yaman. Dan
beliau utus keduanya pada lokasi yang berbeda -sekalipun satu negara, Yaman- sebab Yaman
ketika itu dibagi dua negara bagian, kemudian Nabi berpesan: "Tolong kalian permudah,
jangan kalian persulit, berilah kabar gembira, jangan kalian jadikan masyarakat alergi
(terhadap agama)." Masing-masing pun berangkat mengerjakan tugasnya. Selanjutnya
masing-masing diantara keduanya jika berjalan di wilayah temannya, ia berusaha dekat
dengan kawannya dan membuat perjanjian (kesepakatan bertemu) lantas mengucapkan
salam. Di kemudian hari Mu'adz berjalan di kawasan kawannya, Abu musa, ia datang dengan
berkendara diatas bighalnya hingga menemuinya yang ketika itu Mu'adz sedang duduk
dikerumuni manusia. Tak tahunya disana ada seseorang yang kedua tangannya diikat diatas
tengkuknya. Mu'adz menyapa; "Wahai Abdullah bin Qais (nama lain Abu Musa), orang ini
memangnya mengapa?" Kata Abu Musa; "Orang ini telah kufur setelah keIslamannya."
Mu'adz menjawab; "Saya tak akan turun hingga ia dibunuh." Abu Musa meneruskan; "Orang
ini didatangkan semata-mata karena kemurtadannya, maka turunlah." Muadz menjawab;
"Saya tak sudi turun dari hewan tungganganku hingga dibunuh." Maka Abu Musa
perintahkan hingga si laki-laki dibunuh. Kemudian Muadz turun. Muadz bertanya; "Wahai
Abdullah, bagaimana engkau membaca alquran? Jawab Muadz; "Saya berusaha membaca
sebanyak-banyaknya, lalu engkau sendiri bagaimana wahai muadz?" Kalau aku, jawab
Muadz, saya tidur diawal malam kemudian bangun, kulaksanakan hak tidurku, dan aku baca
apa yang Allah tetapkan bagiku, Aku berharap pahala dari tidurku sebagaimana berharap
pahala dari shalat malamku.(Shahih) |
2 |
3997 |
Telah menceritakan kepadaku Ishaq Telah menceritakan kepada kami Khalid dari
Asysyaibani dari Said bin Abu Burdah dari ayahnya dari Abu Musa Al'Asy'ari radliallahu 'anhu,
adalah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutusnya ke negeri Yaman, selanjutnya
beliau bertanya minuman yang biasa diminum disana. Tanya Nabi; "Minuman apa yang biasa
disana? ia menjawab; kebiasaan minuman disana adalah "Albit'u" dan "Al Mizru", aku
mencoba bertanya kepada Abu Burdah? apa maksud minuman Albit'u? Jawabnya, ia adalah
rendaman kurma, sedang almizru ialah sebutan untuk minuman dari rendaman tepung.
Lantas Rasulullah berujar: "Setiap yang memabukkan adalah haram." Jarir dan Abdul Wahid
meriwayatkan hadits ini dari Abu Burdah.(Shahih) |
3 |
3998 |
Telah menceritakan kepada kami Muslim Telah menceritakan kepada kami Syubah
Telah menceritakan kepada kami Said bin Abu Burdah dari ayahnya katanya, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam mengutus kakeknya, alias Abu Musa dan Mu'adz ke Yaman dan beliau
pesan: "Hendaklah kalian mempermudah, jangan mempersulit, berilah kabar gembira jangan
kalian jadikan manusia lari (alergi terhadap agama), dan bersatu padulah." Lantas Abu Musa
bertanya; "Wahai Nabiyullah, wilayah kami disana ada minuman dari tepung yang sering
diistilahkan almizru dan ada minuman dari kurma yang sering diistilahkan albit"u? Lantas
beliau bersabda: "Setiap yang memabukkan adalah haram." Keduanya pun berangkat. lalu
Mu'adz berkata kepada Abu Musa; "Bagaimana engkau membaca Al Quran? Jawab Abu
Musa; "Baik dalam keadaan berdiri, duduk, atau saat aku diatas hewan tungganganku,
namun terkadang aku masih menambah." Sedang Muadz mengatakan; "Jika aku, kadang aku
tidur dan shalat malam, aku perkirakan waktu tidurku seperti waktu aku shalat malam,
masing-masing terus membuat kemah dan keduanya silih berganti melakukan kunjungan.
Suatu kali Mu'adz mengunjungi Abu Musa, tak tahunya ada seorang laki -laki yang diikat.
Mu'adz bertanya; "Siapa laki-laki ini sebenarnya? Abu Musa menjawab "Dia seorang yahudi
yang masuk Islam, kemudian murtad. Maka Mu'adz menjawab; "Kalau aku, sungguh akan
kupenggal tengkuknya." Hadits ini dikuatkan jalur perawinya oleh Al'Aqdi dan Wahab dari
Syu'bah dan Waki', Nadhr dan Abu Dawud mengatakan dari Syu'bah dari Said dari ayahnya
dari kakeknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Dan Jarir bin Abdul Hamid
meriwayatkannya dari Asy Syaibani dari Abu Burdah.(Shahih) |
4 |
3999 |
Telah menceritakan kepadaku Abbas bin Al Walid, alias An Narsi Telah menceritakan
kepada kami Abdul Wahid dari Ayyub bin 'Aidz Telah menceritakan kepada kami Qais bin
Muslim katanya, aku mendengar Thariq bin Syihab mengatakan, Telah menceritakan
kepadaku Abu Musa Al Asy'ary radliallahu 'anhu, katanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengutusku ke perkampungan kaumku, selanjutnya aku singgah di Abtah.
Rasulullah bertanya: "Apa telah engkau lakukan haji wahai Abdullah bin Qais (sebutan Abu
Musa)?"Ya Rasulullah" jawabku. Tanya Nabi: "Dan bagaimana engkau ucapkan niyat ihram-
mu? Kata Abu Musa; aku ucapkan; "LABBAIKA IHLAALAN KA IHLAALIKA." (Aku penuhi
panggilan-Mu, aku berniyat ihram sebagaimana ihrammu (Rasul, maksudnya). Nabi
bertanya: "Apa engkau juga membawa binatang kurban?"Saya belum membawa, " jawabku.
Kata Nabi: "Kalau begitu, lakukanlah thawaf di Baitullah dan lakukanlah sa'i antara Shafa dan
Marwa, kemudian lakukanlah tahallul!" dan aku pun mengerjakannya hingga seorang wanita
bani Qais menyisiriku dan kami terus melakukan yang demikian hingga Umar diangkat
menjadi khalifah.(Shahih) |
5 |
4000 |
Telah menceritakan kepadaku Hibban Telah mengabarkan kepada kami Abdullah dari
Zakaria bin Ishaq dari Yahya bin Abdullah bin Shaifi dari Abu Ma'bad -mantan budak Ibnu
Abbas dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Mu'ad ketika
mengutusnya ke Yaman, "Engkau akan mendatangi kaum ahli kitab, Apabilah telah sampai
kepada mereka maka serulah mereka untuk bersaksi bahwa tidak Tuhan yang berhak untuk
disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Jika mereka ta'at untuk itu, maka
beritahukanlah bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu sehari
semalam. Jika mereka ta'at untuk itu, maka beritahukanlah bahwa Allah telah mewajibkan
kepada mereka untuk mengeluarkan zakat harta mereka, di ambil dari orang-orang kaya
mereka dan diberikan kepada orang-orang yang miskin dari mereka. Jika mereka taat untuk
itu, maka hati-hatilah engkau dari mengambil harta milik mereka yang paling baik, takutlah
engkau dengan do`anya orang dizhalimi, sebab antara ia dengan Allah tidak ada yang
menghalanginya." Abu Abdullah berkata; 'Thawwa'at, thaa'at, 'Athaa'at secara bahasa
adalah 'Ti'tu, dan Tu'tu, serta 'Atha'tu. (Aku ta'at).(Shahih) |
6 |
4001 |
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb Telah menceritakan kepada kami
Syu'bah dari Habib bin Abu Tsabit dari Sa'id bin Jubair dari 'Amru bin Maimun bahwa ketika
Mu'adz sampai di Yaman, dia shalat shubuh bersama kaumnya dengan membaca ayat:
"Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasihnya." Maka berkatalah salah seorang dari
kaumnya; 'Mata ibu Ibrahim telah berbinar karena bahagia.' Sedangkan di dalam riwayat
lain, Mu'adz menambahkan dari Syu'bah dari Habib dari Sa'id dari Amru bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengutus Mu'adz bin Jabal ke Yaman. Lalu pada waktu shalat
shubuh Mu'adz bin Jabal me mbaca surat An Nisa, tatkala sampai ayat; Allah telah
menjadikan Ibrahim sebagai kekasih-Nya." Seseorang di belakangnya berkata; 'Mata Ibu
Ibrahim telah berbinar karena bahagia.'(Shahih) |
|