No |
No Hadits |
Isi |
1 |
593 |
Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari Al Muhajir Abu Al Hasan dari Zaid bin Wahb dari Abu Dzar Al
Ghifari berkata, "Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu
perjalanan. Ketika ada mu'adzin yang hendak mengumandangkan adzan, beliau berkata
kepadanya: "Tundalah." Sesaat kemudian mu'adzin itu kembali akan melakukan adzan,
beliau kembali berkata,: "Tundalah." Kemudian ketika mu'adzin itu kembali hendak
melakukan adzan untuk ketiga kalinya, beliau kembali berkata: "Tundalah hingga kita
melihat bayang-bayang bukit." Setelah itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api jahannam."(Shahih) |
2 |
594 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan
kepada kami Sufyan dari Khalid Al Hadzdza' dari Abu Qilabah dari Malik bin Al Huwairits
berkata, "Dua orang laki-laki datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, keduanya
ingin melakukan suatu perjalanan. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Jika
kalian berdua sudah keluar, maka (bila hendak shalat) adzan dan iqamatlah. Dan yang
menjadi Imam hendaklah yang paling tua di antara kalian."(Shahih) |
3 |
595 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah
menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan kepada kami Ayyub
dari Abu Qilabah berkata, telah menceritakan kepada kami Malik, "Kami datang menemui
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, saat itu kami adalah para pemuda yang usianya sebaya.
Maka kami tinggal bersama beliau selama dua puluh hari dua puluh malam. Beliau adalah
seorang yang sangat penuh kasih dan lembut. Ketika beliau menganggap bahwa kami telah
ingin, atau merindukan keluarga kami, beliau bertanya kepada kami tentang orang yang
kami tinggalkan. Maka kami pun mengabarkannya kepada beliau. Kemudian beliau
bersabda: "Kembalilah kepada keluarga kalian dan tinggallah bersama mereka, ajarilah
mereka dan perintahkan (untuk shalat)." Beliau lantas menyebutkan sesuatu yang aku
pernah ingat lalu lupa. Beliau mengatakan: "Shalatlah kalian seperti kalian melihat aku
shalat. Maka jika waktu shalat sudah tiba, hendaklah salah seorang dari kalian
mengumandangkan adzan, dan hendaklah yang menjadi Imam adalah yang paling tua di
antara kalian."(Shahih) |
4 |
596 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah mengabarkan kepada kami
Yahya dari 'Ubaidullah bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepadaku Nafi' berkata, " Ibnu
'Umar pernah adzan di malam yang dingin di bukit Dlajnan. Kemudian ia berkata, "Shalatlah
di tempat tinggal kalian!" Lalu dia mengabarkan kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam pernah memerintahkan seorang mu'adzin untuk mengumandangkan adzan,
kemudian berseru setelah selesai adzan, "Hendaklah kalian shalat di tempat tinggal kalian
pada malam yang dingin, atau saat turun hujan dalam perjalanan."(Shahih) |
5 |
597 |
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur berkata, telah mengabarkan
kepada kami Ja'far bin 'Aun berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al 'Umais dari
'Aun bin Abu Juhaifah dari Bapaknya berkata, "Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam di Abthah, lalu Bilal datang dan memberitahukan kepada beliau bahwa
waktu shalat telah tiba. Kemudian Bilal keluar dengan membawa sebatang kayu (tongkat)
dan menancapkannya di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Beliau kemudian
melaksanakan shalat di tempat tersebut."(Shahih) |
|