Daftar Hadits riwayat Bukhari


Kitab : Adzan
Bab : Adzan dan iqamah bagi musafir bila shalat berjama'ah begitu juga di 'Arafah dan Mudzdalifah
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 593 Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al Muhajir Abu Al Hasan dari Zaid bin Wahb dari Abu Dzar Al Ghifari berkata, "Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Ketika ada mu'adzin yang hendak mengumandangkan adzan, beliau berkata kepadanya: "Tundalah." Sesaat kemudian mu'adzin itu kembali akan melakukan adzan, beliau kembali berkata,: "Tundalah." Kemudian ketika mu'adzin itu kembali hendak melakukan adzan untuk ketiga kalinya, beliau kembali berkata: "Tundalah hingga kita melihat bayang-bayang bukit." Setelah itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya panas yang sangat menyengat itu berasal dari hembusan api jahannam."(Shahih)
2 594 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Khalid Al Hadzdza' dari Abu Qilabah dari Malik bin Al Huwairits berkata, "Dua orang laki-laki datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, keduanya ingin melakukan suatu perjalanan. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu bersabda: "Jika kalian berdua sudah keluar, maka (bila hendak shalat) adzan dan iqamatlah. Dan yang menjadi Imam hendaklah yang paling tua di antara kalian."(Shahih)
3 595 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahhab berkata, telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah berkata, telah menceritakan kepada kami Malik, "Kami datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, saat itu kami adalah para pemuda yang usianya sebaya. Maka kami tinggal bersama beliau selama dua puluh hari dua puluh malam. Beliau adalah seorang yang sangat penuh kasih dan lembut. Ketika beliau menganggap bahwa kami telah ingin, atau merindukan keluarga kami, beliau bertanya kepada kami tentang orang yang kami tinggalkan. Maka kami pun mengabarkannya kepada beliau. Kemudian beliau bersabda: "Kembalilah kepada keluarga kalian dan tinggallah bersama mereka, ajarilah mereka dan perintahkan (untuk shalat)." Beliau lantas menyebutkan sesuatu yang aku pernah ingat lalu lupa. Beliau mengatakan: "Shalatlah kalian seperti kalian melihat aku shalat. Maka jika waktu shalat sudah tiba, hendaklah salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan, dan hendaklah yang menjadi Imam adalah yang paling tua di antara kalian."(Shahih)
4 596 Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata, telah mengabarkan kepada kami Yahya dari 'Ubaidullah bin 'Umar berkata, telah menceritakan kepadaku Nafi' berkata, " Ibnu 'Umar pernah adzan di malam yang dingin di bukit Dlajnan. Kemudian ia berkata, "Shalatlah di tempat tinggal kalian!" Lalu dia mengabarkan kepada kami bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memerintahkan seorang mu'adzin untuk mengumandangkan adzan, kemudian berseru setelah selesai adzan, "Hendaklah kalian shalat di tempat tinggal kalian pada malam yang dingin, atau saat turun hujan dalam perjalanan."(Shahih)
5 597 Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur berkata, telah mengabarkan kepada kami Ja'far bin 'Aun berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Al 'Umais dari 'Aun bin Abu Juhaifah dari Bapaknya berkata, "Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di Abthah, lalu Bilal datang dan memberitahukan kepada beliau bahwa waktu shalat telah tiba. Kemudian Bilal keluar dengan membawa sebatang kayu (tongkat) dan menancapkannya di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Beliau kemudian melaksanakan shalat di tempat tersebut."(Shahih)