No |
No Hadits |
Isi |
1 |
6823 |
Telah menceritakan kepada kami Abu 'Ashim telah menceritakan kepada kami
Zakariya bin Ishaq dari Yahya bin Muhammad bin Abdullah bin Shaifi dari Abu Ma'bad dari
Ibn Abbas radliyallahu'anhuma, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengutus
Mu'adz ke negeri Yaman."(Shahih) |
2 |
6824 |
Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abu Al Aswad telah menceritakan kepada
kami Al Fadll bin Al 'Ala telah menceritakan kepada kami Ismail bin Umayyah dari Yahya bin
Muhmmad bin Abdullah bin Shaifi ia mendengar Abu Ma'bad mantan budak Ibn Abbas,
berkata, aku mendengar Ibn Abbas berkata, "Dikala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mengutus Mu'adz ke negeri Yaman, Nabi berpesan: "Wahai Mu'adz, engkau mendatangi
kaum ahli kitab, maka jadikanlah materi dakwah pertama-tama yang engkau sampaikan
adalah agar mereka mentauhidkan Allah ta'ala. Jika mereka telah sadar terhadap hal ini,
beritahulah mereka bahwa Allah mewajibkan lima shalat kepada mereka dalam sehari
semalam. Jika mereka telah shalat, beritahulah mereka bahwa Allah mewajibkan zakat harta
mereka, yang diambil dari yang kaya, dan diberikan kepada yang miskin, dan jika mereka
telah mengikrarkan yang demikian, ambilah harta mereka dan jagalah harta mereka yang
kesemuanya harus dijaga kehormatannya."(Shahih) |
3 |
6825 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada
kami Ghundar telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Hushain dan Al Asy'ats bin
Sulaim keduanya mendengar Al Aswad bin Hilal dari Mu'adz bin Jabal berkata, "Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai Mu'adz, tahukah kamu hak Allah atas hamba?"
mereka beribadah kepada-Nya dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun.
Tahukah engkau apa hak mereka atas Allah?" tanya Nabi selanjutnya."Allah dan Rasul-Nya
yang lebih lebih tahu." Jawab Mu'adz. Nabi bersabda: "Yaitu agar Dia tidak menyiksa
mereka."(Shahih) |
4 |
6826 |
Telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari
Abdurrahman bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah dari Ayahnya dari Abu Sa'id
Al Khudzri, bahwa ada seorang laki-laki mendengar seseorang yang membaca
QULHUWALLAHU AHAD (QS.Surat al-ikhlas), ia mengulang-ulanginya. Pagi harinya, ia
menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan mengutarakan kisahnya yang seolah-olah si
laki-laki tadi menganggap terlalu remeh (sedikit) bacaannya. Spontan Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Sungguh surat tadi menyamai sepertiga alquran." Dan
Ismail bin Ja'far menambahkan dari Malik dari Abdurrahman dari Ayahnya dari Abu Sa'id
telah mengabariku saudaraku Qatadah bin Nu'man dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam."(Shahih) |
5 |
6827 |
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada kami
Ibn Wahb telah menceritakan kepada kami Amru dari Ibnu Abu Hilal bahwa Abu Rijal
Muhammad bin Abdurrahman menceritakan kepadanya dari Ibunya Amrah binti
Abdurrahman yang dahulu dalam asuhan Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dari
sebuah eskpedisi militer, lantas laki-laki tersebut membaca untuk sahabatnya dalam
shalatnya dengan QULHUWALLAHU AHAD (Surat al Ikhlash) dan menutupnya juga dengan
surat itu. Dikala mereka pulang, mereka menceritakan hal ini kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Tolong tanyailah dia, mengapa
dia berbuat sedemikian? ' Mereka pun menanyainya, dan sahabat tadi menjawab, 'Sebab
surat itu adalah menggambarkan sifat Arrahman, dan aku sedemikian menyukai
membacanya.' Spontan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Beritahukanlah
kepadanya bahwa Allah menyukainya."(Shahih) |
|