1 |
6557 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna telah menceritakan
kepada kami Al Walid bin Muslim telah menceritakan kepada kami Ibnu Jabir telah
menceritakan kepadaku Busr bin Ubaidullah Al Khadrami, ia mendengar Abu Idris alkhaulani,
ia mendengar Khudzaifah Ibnul yaman mengatakan; Orang-orang bertanya Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam tentang kebaikan sedang aku bertanya beliau tentang keburukan
karena khawatir jangan-jangan aku terkena keburukan itu sendiri. Maka aku bertanya 'Hai
Rasulullah, dahulu kami dalam kejahiliyahan dan keburukan, lantas Allah membawa
kebaikan ini, maka apakah setelah kebaikan ini ada keburukan lagi? Nabi menjawab 'Tentu'.
Saya bertanya 'Apakah sesudah keburukan itu ada kebaikan lagi? 'Tentu' Jawab beliau, dan
ketika itu ada kotoran, kekurangan dan perselisihan. Saya bertanya 'Apa yang anda maksud
kotoran, kekurangan dan perselisihan itu? Nabi menjawab 'Yaitu sebuah kaum yang
menanamkan pedoman bukan dengan pedomanku, engkau kenal mereka namun pada saat
yang sama engkau juga mengingkarinya. Saya bertanya 'Adakah steelah kebaikan itu ada
keburukan? Nabi menjawab 'O iya,,,,, ketika itu ada penyeru-penyeru menuju pintu
jahannam, siapa yang memenuhi seruan mereka, mereka akan menghempaskan orang itu ke
pintu-pintu itu. Aku bertanya 'Ya Rasulullah, tolong beritahukanlah kami tentang ciri-ciri
mereka! Nabi menjawab; Mereka adalah seperti kulit kita ini, juga berbicara dengan bahasa
kita. Saya bertanya 'Lantas apa yang anda perintahkan kepada kami ketika kami menemui
hari-hari seperti itu? Nabi menjawab; Hendaklah kamu selalu bersama jamaah muslimin dan
imam mereka! Aku bertanya; kalau tidak ada jamaah muslimin dan imam bagaimana? Nabi
menjawab; hendaklah kau jauhi seluruh firqah (kelompok-kelompok) itu, sekalipun kau gigit
akar-akar pohon hingga kematian merenggutmu kamu harus tetap seperti itu.(Shahih) |