PDOException: SQLSTATE[23000]: Integrity constraint violation: 1062 Duplicate entry '18.116.239.11' for key 'PRIMARY' in /home/nashjili/public_html/example_hitcounter/counter_new.php:114
Stack trace:
#0 /home/nashjili/public_html/example_hitcounter/counter_new.php(114): PDOStatement->execute()
#1 /home/nashjili/public_html/de_hadis_list.php(12): addinfo('de_hadis_list.p...')
#2 {main}
error inserting ip2country
No |
No Hadits |
Isi |
1 |
3557 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar telah menceritakan kepada kami 'Abdul
Warits telah menceritakan kepada kami Qathan Abu Al Haitsam telah menceritakan kepada
kami Abu Yazid Al Madani dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata;
Sesungguhnya sumpah yang pertama kali terjadi pada masa jahiliyyah adalah apa yang
dilakukan oleh kami, Bani Hasyim. Dahulu ada seorang dari Bani Hasyim disewa oleh
seseorang dari Quraisy dari kabilah lain. Dia pergi bersamanya dengan untanya lalu lewatlah
seorang laki-laki dari Bani Hasyim yang tali pegangan kantung airnya terputus. Dia berkata;
"Tolonglah aku dengan seutas tali yang aku akan gunakan untuk mengikat pegangan kantung
airku agar tidak ditumpahkan oleh unta". Maka diapun memberikan kepadanya seutas tali
dan mengikat pegangan kantung airnya. Setelah mereka singgah, unta-unta itu didudukkan
atau ditambatkan kecuali satu ekor. Lalu orang yang mengupahnya bertanya; "Mengapa
unta yang satu ini tidak ditambatkan sebagaimana unta-unta lainnya?". 'pembantu tersebut
menjawab; "Ia tidak memiliki tali". Orang yang mengupahnya bertanya lagi; "Kemana
talinya?". Ibnu Abbas melanjutkan; Lalu penyewa tersebut melemparinya dengan tongkat
sehingga menemui ajalnya. Kemudian seorang laki -laki dari Yaman melewati pembantu
tersebut, maka pembantu tersebut berkata; "Apakah engkau akan menghadiri musim haji?".
Orang itu menjawab; "Aku tidak hendak menghadirinya namun barangkali bisa saja aku
menghadirinya". Dia bertanya lagi; "Apakah kamu mau menjadi orang yang menyampaikan
suratku sekali saja sepanjang masa?". Orang itu menjawab; "Ya baiklah". Dia berkata; "Jika
kamu menghadiri musim haji, maka berserulah; "Wahai keluarga Quraisy". Jika mereka
menjawabnya, maka serulah; "Wahai keluarga Bani Hasyim". Dan bila mereka menjawab
lagi, maka tanyalah tentang Abu Thalib lalu kabarkanlah kepadanya bahwa si fulan telah
membunuhku karena tali." Kemudian orang yang disewa tersebut meningal. Ketika orang
yang mengupahnya tiba, Abu Thalib menemuinya dan bertanya; "Apa yang diperbuat
saudara kami?". Maka dia menjawab; "Dia sakit lalu aku mengurusnya dengan baik dan aku
telah menguburkannya". Abu Thalib berkata; "Sungguh perbuatanmu sangat baik."
Berlalulah beberapa waktu, kemudian laki-laki yang mendapat pesan untuk menyampaikan
surat dari orang yang di sewa datang untuk menghadiri musim haji, dan dia berseru; "Wahai
keluarga Quraisy". Mereka menjawab; "Inilah suku Quraisy". Dia berkata lagi; "Wahai
keluarga Bani Hasyim" Mereka menjawab; "Inilah keluarga Bani Hasyim". Laki-laki itu
berseru kembali; "Mana Abu Thalib?". Mereka menjawab; "Ini Abu Thalib". Laki-laki itu
melanjutkan; "Si fulan memerintahkan kepadaku untuk menyampaikan surat, bahwa si fulan
telah membunuhnya karena sebab tali". Maka Abu Thalib menemuinya seraya berkata
kepadanya; "Pilihlah salah satu dari tiga hal yang kami tawarkan. Jika mau, kamu dapat
membayar dengan tebusan dengan seratus unta karena kamu telah membunuh keluarga
kami atau jika tidak, lima puluh orang dari kaummu harus bersumpah bahwa kamu tidak
membunuhnya. Jika kamu menolak, kami akan membunuhmu sebagai balasan karena telah
membunuh shahabat kami". Maka laki-laki itu menemui kaummnya, lalu mereka berkata;
"Kami siap bersumpah". lalu ada seorang wanita Bani Hasyim yang suaminya termasuk
diantara orang-orang yang bersumpah dan telah melahirkan anak untuknya datang
menemui Abu Thalib dan berkata; "Wahai Abu Thalib, aku senang bila engkau membolehkan
anakku ini (sebagai pengganti) seseorang dari lima puluh laki-laki yang bersumpah dan
janganlah engkau wajibkan sumpah kepadanya saat sumpah diwajibkan". Maka Abu Thalib
menerimanya. Kemudian datang seorang laki-laki dari mereka dan berkata; "Wahai Abu
Thalib, apakah kamu menghendaki sumpah lima puluh orang sebagai penggamti seratus
unta yang berarti setiap satu orang menanggung dua ekor unta? Inilah dua unta dan
terimalah dariku dan jangan engkau mewajibkan sumpah atasku saat sumpah itu
diwajibkan". Lalu Abu Thalib menerima dua unta itu. Kemudian datanglah empat puluh
delapan orang lalu mereka bersumpah. Ibnu 'Abbas berkata; "Demi Dzat yang jiwaku berada
di tangan-Nya, belum berlalu masa satu tahun melainkan keempat puluh delapan orang yang
bersumpah itu meninggal dunia".(Shahih) |
2 |
3558 |
Telah menceritakan kepadaku 'Ubaid bin Isma'il telah menceritakan kepada kami Abu
Usamah dari Hisyam dari bapaknya dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Hari peperangan
Bu'ats adalah peperangan yang ditunjukkan oleh Allah dalam kehidupan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dimana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah ikut
terlibat pada hari bersejarah tersebut, saat para pemimpin saling bertengkar dan telah
terbunuh para pembesat-pembesar yang dimuliakan kaum tersebut dan begitu juga banyak
yang terluka dari mereka. Dan Allah juga telah menunjukkan kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tentang masuk Islamnya mereka". Dan Ibnu Wahb berkata, telah
mengabarkan kepada kami 'Amru dari Bukair bin Al Asyaj bahwa Bukair, sahaya Ibnu 'Abbas
bercerita keadanya, bahwa Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; Sa'i dasar lembah
antara bukit Shafa dan Marwah bukanlah sunnah. Karena dahulu orang-oang jahiliyyah
mengerjakan sa'i juga disana dan berkata; "Kami tidak akan melewati al Bathha' melainkan
dengan berlari-lari kecil.(Shahih) |
3 |
3559 |
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad Al Ju'fi telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah mengabarkan kepada kami Mutharrif aku mendengar Abu as Safar
berkata, aku mendengar Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; "Wahai manuisa,
dengarkanlah apa yang akan aku katakan kepada kalian dan perdengarkanlah apa yang akan
kalian katakan kepadaku dan janganlah kalian pergi lalu mengatakan Ibnu 'Abbas telah
berkata, Ibnu 'Abbas telah berkata. Barang siapa yang thawaf mengelilingi Ka'bah di
Baitullah hendaklah dilakukan dari belakang Hijir, dan janganlah kalian katakan al Hathim,
karena dahulu ada seseorang di zaman jahiliyyah bersumpah dengan cara melempar
cambuk, sandal atau busur panahnya".(Shahih) |
4 |
3560 |
Telah menceritakan kepada kami Nu'aim bin Hammad telah menceritakan kepada
kami Husyaim dari Hushain dari 'Amru bin Maimun berkata; "Aku pernah melihat di zaman
jahiliyyah seekor monyet sedang dikerumuni oleh monyet-monyet lainnya. Monyet itu telah
berzina lalu monyet-monyet lain merajamnya (melempari dengan batu) dan aku ikut
merajamnya bersama mereka".(Shahih) |
5 |
3561 |
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari 'Ubaidullah dia mendengar Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; "Kebiasaan
(yang masih ada pada ummat ini) dari kebiasaan jahiliyyah adalah mencela keturunan dan
meratapi (kematian) ". Ubaidullah lupa perkara yang ketiga. Sufyan berkata; Orang-orang
mengatakan, bahwa yang ketiga adalah meminta hujan lewat perantara bintang-bintang.(Shahih) |
|