Daftar Hadits riwayat Bukhari


Kitab : Hal-hal yang melunakkan hati
Bab : Allah menggenggam bumi pada hari kiamat
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 6038 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami Abdullah telah mengabarkan kepada kami Yunus dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku Said bin Al Musayyab dari Abu Hurairah radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Allah menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan kanan-Nya seraya mengatakan; 'Akulah Sang Raja, mana yang mendakwakan diri raja-raja bumi?"(Shahih)
2 6039 Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Bukair telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Khalid dari Sa'id bin Abu Hilal dari Zaid bin Aslam dari 'Atho' bin yasar dari Abu Sa'id Al Khudzri, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari kiamat bumi bagaikan sekeping roti, Allah Al Jabbar memutar-mutarnya dengan tangan-Nya sebagaimana salah seorang diantara kalian bisa memutar-mutar rotinya dalam perjalanan sebagai kabar gembira penghuni surga." Selanjutnya ada seorang yahudi dan berujar; 'Kiranya Allah Arrahman memberkatimu wahai Abul Qasim, maukah kamu kuberitahu kabar gembira penghuni surga dihari kiamat nanti? ' "baik" Jawab Nabi. Lanjut si yahudi; 'Bumi ketika itu bagaikan sekeping roti' sebagaimana disabdakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memandang kami dan tertawa hingga terlihat gigi serinya, kemudian Nabi berujar; "Maukah kamu kuberitahu lauk penghuni surga?" Lanjut beliau; "lauk mereka adalah sapi dan ikan paus." Mereka bertanya; 'Apa keistimewaan daging ini? ' Nabi menjawab: "sobekan hati ikan paus dan sapi itu, bisa disantap untuk tujuh puluh ribu orang."(Shahih)
3 6040 Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Maryam telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Hazim mengatakan, aku mendengar Sahal bin Sa'd mengatakan, aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari kiamat manusia dikumpulkan diatas tanah putih cemerlang bagaikan roti yang bersih." Kata Sahal, disana tak ada satu tanda pun bagi seseorang.(Shahih)