1 |
6116 |
Telah menceritakan kepada kami Hibban bin Musa Telah mengabarkan kepada kami
Abdullah Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id bin Musayyab dari
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; kami menghadiri perang Khaibar bersama Rasulullah
Shallallahu'alaihi wa sallam, kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam berkata
terhadap seseorang yang turut bersama beliau yang mengaku dirinya muslim: "Orang ini
penghuni neraka." Ketika peperangan terjadi, Orang tadi berperang dengan gigih, kemudian
orang tersebut terkena luka yang lumayan banyak, dan luka-luka itu pun membuatnya tak
bergeming. Seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang dan berujar; 'Hai
Rasulullah, apakah anda telah melihat lelaki yang engkau katakan bahwa dia termasuk
penghuni neraka?, sungguh dia telah berperang sedemikian gigihnya dan mendapat luka
sedemikian banyak.'. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tetap mengatakan: "Dia termasuk
penghuni neraka." Nyaris sebagian kaum muslimin menjadi ragu terhadap ucapan beliau.
Ketika kondisi dalam sedemikian itu, laki-laki tadi merasakan derita luka yang perih, lantas
dengan tangannya ia mengambil kantong anak panahnya, ia ambil salah satu panahnya dan
ia pergunakan untuk bunuh diri. Dengan serta merta beberapa lelaki dari kaum muslimin
menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan berujar: 'Wahai Rasulullah, Allah telah
membenarkan ucapanmu, sungguh fulan melakukan bunuh diri.' Maka Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "ya Bilal, berdirilah, dan umumkanlah, tidak akan
masuk surga kecuali mukmin, dan Allah menguatkan agama ini dengan laki-laki yang
durhaka."(Shahih) |
2 |
6117 |
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abi Maryam telah menceritakan kepada
kami Abu Ghassan telah menceritakan kepadaku Abu Hazim dari Sahal bin Sa'd bahwasanya
ada seorang muslimin yang gagah berani dalam peperangan ikut serta bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memperhatikan
orang itu dan berujar; "Barangsiapa ingin melihat lelaki penghuni neraka, silahkan lihat orang
ini." Seorang laki-laki akhirnya menguntitnya, dan rupanya lelaki tersebut merupakan orang
yang paling ganas terhadap orang-orang musyrik. akhirnya lelaki tersebut terluka dan dia
ingin segera dijemput kematian sebelum waktunya, maka ia ambil pucuk pedangnya dan ia
letakkan di dadanya kemudian ia hunjamkan hingga tembus diantara kedua lengannya.
Orang yang menguntit lelaki tersebut langsung menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
dan berujar; 'Saya bersaksi bahwa engkau utusan Allah.' 'apa itu? ' Tanya Nabi. Orang tadi
menjawab; 'anda berkata terhadap; 'siapa yang ingin melihat penghuni neraka, silahkan lihat
orang ini, ' orang itu merupakan orang yang paling pemberani diantara kami, kaum
muslimin. Lalu aku tahu, ternyata dia mati tidak diatas keIslaman, sebab dikala ia mendapat
luka, ia tak sabar menanti kematian, lalu bunuh diri.' Seketika itu pula Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sungguh ada seorang hamba yang melakukan amalan-amalan penghuni
neraka, namun berakhir menjadi penghuni surga, dan ada seorang hamba yang
mengamalkan amalan-amalan penghuni surga, namun berakhir menjadi penghuni neraka,
sungguh amalan itu ditentukan dengan penutupan."(Shahih) |