1 |
85 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan
kepada kami Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Abu Jamrah
berkata aku pernah menjadi penerjemah antara Ibnu 'Abbas dan orang-orang, katanya;
bahwasanya telah datang rombongan utusan Abdul Qais menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Utusan siapakah ini atau kaum
manakah ini?" Utusan itu menjawab: "Rabi'ah". Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
berkata: "Selamat datang kaum atau para utusan dengan sukarela dan tanpa menyesal".
Para utusan berkata: "Wahai Rasulullah kami datang dari perjalanan yang jauh sementara
diantara kampung kami dan engkau ada kampung kaum kafir (suku) Mudlor, dan kami tidak
sanggup untuk mendatangi engkau kecuali di bulan suci. Ajarkanlah kami dengan satu
perintah yang jelas, yang dapat kami amalkan dan kami ajarkan kepada orang-orang di
kampung kami dan dengan begitu kami dapat masuk surga." Lalu mereka bertanya kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang minuman. Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
memerintahkan mereka dengan empat hal dan melarang dari empat hal, memerintahkan
mereka untuk beriman kepada Allah satu-satunya, beliau berkata: "Tahukah kalian apa arti
beriman kepada Allah satu-satunya?" Mereka menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih
mengetahui." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan: "Persaksian tidak ada ilah yang
berhak disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan
shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan dan kalian mengeluarkan seperlima
dari harta rampasan perang". Dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang mereka dari
empat perkara, yaitu dari meminum dari dari al hantam, ad Dubbaa` dan al Muzaffaat.
Syu'bah menerangkan; terkadang beliau menyebutkan an naqir dan terkadang muqoyyir
(bukan naqir). Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "jagalah semuanya dan
beritahukanlah kepada orang-orang di kampung kalian".(Shahih) |