1 |
5323 |
Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Muhammad dia berkata; saya mendengar
Ibnu 'Uyainah berkata; orang yang pertama kali menceritakan kepada kami adalah Ibnu
Juraij, dia berkata; telah menceritakan kepadaku keluarga 'Urwah dari 'Urwah, lalu aku
bertanya kepada Hisyam tentang haditsnya, maka dia menceritakannya kepada kami dari
Ayahnya dari 'Aisyah radliallahu 'anha dia berkata; bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pernah disihir hingga seakan-akan beliau telah mendatangi para isterinya, padahal
beliau tidak mendatanginya, -Sufyan mengatakan; "Bahwa keadaan seperti ini termasuk sihir
yang paling berat- kemudian beliau bersabda: "Wahai Aisyah, apakah kamu mengetahui
bahwa Allah telah memberikan fatwa (menghukumi) dengan apa yang telah aku fatwakan
(hukumi)? Dua orang laki-laki telah datang kepadaku, lalu salah seorang dari keduanya
duduk di atas kepalaku dan satunya lagi di kakiku. Kemudian seorang yang berada di
kepalaku berkata kepada yang satunya; "Kenapa laki-laki ini?" temannya menjawab;
"Terkena sihir.' salah seorang darinya bertanya; "Siapakah yang menyihirnya?" temannya
menjawab; "Lubid bin Al A'sham, laki-laki dari Bani Zuraiq, seorang munafik dan menjadi
sekutu orang-orang Yahudi." Salah seorang darinya bertanya; "Dengan benda apakah dia
menyihir?" temannya menjawab; "Dengan rambut yang terjatuh ketika disisir." Salah
seorang darinya bertanya; "Di manakah benda itu diletakkan?" temannya menjawab; "Di
mayang kurma yang diletakkan di bawah batu dalam sumur Dzarwan." Aisyah berkata;
"Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatangi sumur tersebut hingga beliau
dapat mengeluarkan barang tersebut, lalu beliau bersabda: "Ini adalah sumur yang
diperlihatkan padaku, seakan-akan airnya berubah bagaikan rendaman pohon inai dan
seakan-akan pohon kurmanya bagaikan kepala syetan." Abu Hisyam berkata; "apakah beliau
meminta barangnya dikeluarkan?" Aisyah berkata; Lalu aku bertanya; "Apakah anda tidak
meruqyahnya?" beliau bersabda: "Tidak, sesungguhnya Allah telah menyembuhkanku dan
aku hanya tidak suka memberikan kesan buruk kepada orang lain dari peristiwa itu."(Shahih) |