Daftar Hadits riwayat Bukhari


Kitab : Tafsir Al Qur`an
Bab : [Bab] Surat al Mumtahanah ayat 12
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 4513 Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar Telah menceritakan kepada kami Abdul Warits Telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Hafshah binti Sirin dari Ummu 'Athiyyah radliallahu 'anha ia berkata; Kami berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau pun membacakan ayat kepada kami: "Dan janganlah mereka menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun." Kemudian beliau juga melarang kami untuk melakukan Niyahah (meratap saat tertimpa musibah). Lalu seorang wanita menggenggam tangannya dan berkata, "Sesungguhnya si Fulanah telah membahagiakanku, dan aku ingin segera membalasnya." Namun, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak berkata apa pun pada wanita itu. Wanita itu pergi, kemudian kembali lagi, dan beliau pun membai'atnya.(Shahih)
2 4514 Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami Wahb bin Jarir ia berkata, Telah menceritakan kepada kami bapakku ia berkata, Aku mendengar Az Zubair dari Ikrimah dari Ibnu Abbas terkait dengan firman Allah Ta'ala: "Dan janganlah mereka mendurhakaimu dalam kebaikan." Ia berkata, "Sesungguhnya hal itu hanyalah syarat yang Allah persyaratkan untuk kaum wanita."(Shahih)
3 4515 Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah Telah menceritakan kepada kami Sufyan berkata; Az Zuhri Telah menceritakannya kepada kami, ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Idris bahwa telah mendengar Ubadah bin Shamit radliallahu 'anhu berkata; Suatu hari, kami berada di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka beliau pun bersabda: "Apakah kalian mau berbai'at kepadaku bahwa kalian tidak akan menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, dan kalian tidak akan berzina dan tidak pula akan mencuri?" kemudian beliau membaca ayat dari surat An Nisa`. Dan mayoritas redaksi Sufyan "Ia membacakan ayat" (Bukan ayat surat Annisa'). Barangsiapa di antara kalian yang memenuhi janjinya, maka ganjaran pahala ada di sisi Allah. Dan siapa yang melanggar satu darinya lalu ia disiksa, maka hal itu adalah kafarah baginya. Namun, siapa yang melanggar satu darinya lalu Allah menyembunyikan kesalahannya, maka dosa hal itu kembali kepada Allah, bila Dia berkehendak, maka Dia akan menyiksanya, dan bila menghendaki, Dia akan mengampuninya. Hadits ini diperkuat oleh Abdurrazzaq dari Ma'mar, yakni terkait dengan ayat. (Shahih)
4 4516 Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdurrahim Telah menceritakan kepada kami Harun bin Ma'ruf Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb ia berkata, Telah mengabarkan kepadaku Ibnu Juraij bahwa Al Hasan bin Muslim Telah mengabarkan kepadanya dari Thawus dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma ia berkata; Aku pernah turut menunaikan Shalat 'Idul Fithri bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakar, Umar dan Utsman, maka semuanya shalat terlebih dahulu sebelum khuthbah. Dan setelah shalat, barulah mereka menyampaikan khuthbah. Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam turun, maka aku melihat saat beliau memerintahkan dengan tangannya agar kaum lelaki duduk. Dan setelah itu, beliau berjalan ditemani Bilal melewati mereka hingga sampai di tempat kaum wanita berada. Kemudian beliau membaca: "Wahai sang Nabi, apabila wanita-wanita mukminat datang kepadamu hendak berbai'at bahwa mereka tidak akan menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, tidak mencuri, tidak berzina, dan tidak akan membunuh anak-anak mereka, serta tidak akan berbuat kebohongan..."(QS. ALmumtahanah 12). hingga beliau selesai membaca ayat itu keseluruhannya. Setelah itu beliau bersabda: "Kalian semua berada di atas janji itu." Lalu salah seorang wanita menjawab, "Ya, wahai Rasulullah." Sementara yang lain diam. Al Hasan tidak tahu, siapakah wanita itu. Akhirnya para wanita bersedekah, sedangkan Bilal membentangkan pakaiannya, sementara mereka melemparkan gelang dan cincin-cincin mereka ke dalam pakaian Bilal. (Shahih)