Daftar Hadits riwayat Bukhari


Kitab : Tauhid
Bab : Bacaan orang yang fajir dan munafiq, serta suara dan tilawah mereka tidak melampaui kerongkongan mereka.
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 7005 Telah menceritakan kepada kami Hudbah bin Khalid telah menceritakan kepada kami Hammam telah menceritakan kepada kami Qatadah telah menceritakan kepada kami Anas dari Abu Musa radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: baunya wangi, dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al Qur'an seperti kurma, rasanya enak namun tidak berbau, dan perumpaman orang durhaka yang membaca Al Qur'an seperti buah raihana, baunya wangi namun rasanya pahit, dan perumpamaan orang durhaka yang tidak membaca Al Qur'an seperti buah hanzhalah, rasanya pahit dan tidak berbau."(Shahih)
2 7006 Telah menceritakan kepada kami Ali telah menceritakan kepada kami Hisyam Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Azzuhri. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Shalih telah menceritakan kepada kami 'Anbasah telah menceritakan kepada kami Yunus dari Ibn Syihab telah mengabarkan kepadaku Yahya bin Urwah bin Zubair bahwa dia mendengar Urwah bin Az Zubair, Aisyah radliyallahu'anhuma berkata, "Beberapa orang bertanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang dukun, beliau menjawab: "Mereka tidak ada apa-apanya." Para sahabat berkata lagi, "Wahai Rasulullah, namun terkadang mereka berbicara sesuatu dan menjadi benar." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kemudian berkata: "Ucapan yang benar itu adalah hasil curian jin, lalu oleh jin diperdengarkan ke telinga wali-walinya sebagaimana ayam betina bersuara, lantas mereka tambahi dengan seratus kebohongan." (Shahih)
3 7007 Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah menceritakan kepada kami Mahdi bin maimun aku mendengar Muhammad bin Sirin menceritakan dari Ma'bad bin Sirin dari Abu Sa'id Al Khudzri radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Akan muncul beberapa orang dari arah timur, mereka membaca Al Qur'an namun tidak lebih dari kerongkongan mereka (tidak meresap dalam hati), mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah keluar dari busur, dan mereka tidak akan kembali hingga anak panah kembali ke tali busur." Lalu ditanya, "Apa tanda mereka?" Beliau menjawab: "Ciri mereka adalah gundul." Atau, beliau mengatakan: "Rambutnya dipangkas habis."(Shahih)