Daftar Hadits riwayat Bukhari


Kitab : Hukum-hukum
Bab : Bagaimanan Imam membaiat orang-orang.
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 6660 Telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Yahya bin Sa'id mengatakan, telah mengabarkan kepadaku 'Ubadah bin Al Walid telah mengabarkan kepadaku Ayahku dari Ubadah bin Ash Shamit mengatakan; 'kami berbai'at kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam untuk mendengar dan taat, baik ketika giat berwenang terhadapnya, dan mendirikan serta mengucapkan kebenaran dimana saja kami berada, kami tidak khawatir dijalan Allah terhadap celaan orang yag mencela.'(Shahih)
2 6661 Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Ali telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits telah menceritakan kepada kami Humaid dari Anas radliallahu 'anhu; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berangkat di suatu pagi yang dingin sedang kaum muhajirin dan anshar sedang menggali Khandaq (parit), lantas Nabi melantunkan sebuah bait syair; "Ya Allah, sesungguhnya kebaikan sejati adalah kebaikan akhirat, maka ampunilah kaum anshar dan muhajir." Serta merta para shahabat menyahut dengan bait syair; "Kita adalah yang berbai'at kepada Muhammad untuk jihad sepanjang hayat."(Shahih)
3 6662 Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf Telah mengabarkan kepada kami Malik dari Abdullah bin Dinar dari Abdullah bin Umar radliallahu 'anhuma mengatakan; kami ketika berbai'at kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam untuk mendengar dan taat, beliau mengatakan kepada kami; "Semaksimal kemampuan kalian."(Shahih)
4 6663 Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Dinar mengatakan, aku pernah menyaksikan Ibnu Umar ketika orang-orang berkumpul kepada Abdul Malik, ia mengatakan dengan menulis; "Saya ikrarkan untuk senantiasa mendengar dan taat terhadap hamba Allah Abdul Malik amirul mukminin diatas sunnatullah dan sunnah rasul-NYA semaksimal kemampuanku, dan anak-anakku mengikrarkan yang sedemikian ini."(Shahih)
5 6664 Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Sayyar dari Ay Sya'bi dari Jarir bin Abdullah, mengatakan; aku berbaiat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk mendengar dan taat, lantas beliau menemui aku seraya mengatakan; "Semaksimal kemampuanmu dan untuk menasehati sesama muslim"(Shahih)
6 6665 Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Ali telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan mengatakan, telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Dinar mengatakan, ketika orang-orang berbai'at kepada Abdul Malik, Abdullah bin Umar berkirim surat; "kepada hamba Allah, Abdul Malik amirul mukminin, aku berikrar untuk mendengar dan taat kepada hamba Allah amirul mukmin diatas sunnatullah dan sunnah rasul-NYA semaksimal kemampuanku dan sesungguhnya anak-anakku telah mengikrarkan yang demikian."(Shahih)
7 6666 Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Hatim dari Yazid bin Abu Ubaid mengatakan, saya bertanya kepada Salamah; Untuk apa kalian berbaiat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dihari Hudaibiyah? ia menjawab; untuk menyongsong kematian.(Shahih)
8 6667 Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad bin Asma`, telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari Malik dari Az Zuhri, bahwa Humaid bin Abdurrahman mengabarinya, bahwa Miswar bin Makhramah mengabarinya; beberapa orang yang diserahi Umar untuk memegang mandat berkumpul dan bermusyawarah. Abdurrahman berkata kepada mereka; 'aku bukan bermaksud menyaingi kalian dalam masalah ini, namun jika kalian berkenan saya akan memilih (seorang pemimpin) untuk kalian dari kalian sendiri, ' maka mereka limpahkan wewenang itu kepada Abdurrahman. Ketika mereka sudah menguasakan urusannya kepada Abdurrahman, dan orang-orang menjadi simpati kepada Abdurrahman sehingga aku tidak melihat seorang pun mengikuti yang lain, dan tidak pula melangkahi kebijakan Abdurrahman, dan semua manusia sudah simpati kepada Abdurrahman, mereka memusyawarahkan kekuasaan itu beberapa malam, hingga setelah tiba malam yang pagi harinya kami berbaiat kepada Ustman. -Miswar melanjutkan; - Abdurrahman mengetukku setelah malam kian larut, ia mengetuk pintu hingga aku bangun, dan ia mengatakan; 'Kulihat dirimu tidur? Demi Allah, malam ini aku tidak bisa tidur nyenyak, tolong bertolaklah dan panggilah Zubair dan Sa'd, ' maka aku memanggil keduanya agar bertemu Abdurrahman, Abdurrahman kemudian mengajak keduanya bermusyawarah, kemudian ia memanggilku lagi dan berujar; 'Tolong panggillah Ali agar menemuiku! ' serta merta aku memanggilnya, dan Abdurrahman melakukan pertemuan empat mata dengannya hingga muadzin subuh memisahkan pertemuannya. Tatkala dia selesai shalat subuh, dan beberapa pemuka itu telah berkumpul di minbar, Abdurrahman mengutus utusan kepada hadirin dari muhajirin dan anshar, juga kepada para petinggi militer, yang ketika itu mereka bersama-sama haji bersama Umar. Dikala mereka telah berkumpul, Abdurrahman menyatakan kesaksian dan berujar; 'Amma ba'd. Wahai Ali, saya telah mencermati masalah manusia, dan tak kulihat mereka berpaling dari Ustman, maka janganlah engkau mencari- cari alasan terhadap dirimu.' Abdurrahman kemudian mengucapkan; 'Saya berbai'at kepadamu diatas sunnatullah dan sunnah rasul-Nya serta dua khalifah sepeninggalnya.' Selanjutnya Abdurrahman berbaiat kepadanya yang diikuti sahabat muhajirin dan anshar, para pejabat tinggi militer dan muslimin secara umum.(Shahih)