No |
No Hadits |
Isi |
1 |
5573 |
Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin 'Aun telah menceritakan kepada kami
Hammad yaitu Ibnu Zaid dari Tsabit dari Anas dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
adalah sosok yang paling baik (perawakannya), orang yang paling dermawan dan pemberani,
Pada suatu malam penduduk Madinah dikejutkan oleh suatu suara, lalu orang-orang keluar
ke arah datangnya suara itu. Di tengah jalan mereka bertemu dengan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam yang hendak pulang. Rupanya beliau telah mendahului mereka ke tempat
datangnya suara itu. Beliau mengendarai kuda yang dipinjamnya dari Abu Thalhah, beliau
tidak membawa lampu sambil menyandang pedang beliau bersabda: "Jangan takut! Jangan
takut!" kata Anas; "Kami dapati beliau tengah menunggang kuda yang berjalan cepat atau
sesungguhnya kudanya berlari kencang."(Shahih) |
2 |
5574 |
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada
kami Sufyan dari Ibnu Al Munkadir dia berkata; saya mendengar Jabir radliallahu 'anhu
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah dimintai sesuatu lalu beliau berkata;
"Tidak."(Shahih) |
3 |
5575 |
Telah menceritakan kepada kami 'Umar bin Hafsh telah menceritakan kepada kami
Ayahku telah menceritakan kepada kami Al A'masy dia berkata; telah menceritakan
kepadaku Syaqiq dari Masruq dia berkata; "Kami pernah duduk-duduk sambil berbincang-
bincang bersama Abdullah bin 'Amru, tiba-tiba dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tidak pernah berbuat keji dan tidak pula menyuruh berbuat keji, bahwa beliau
bersabda: "Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling mulia akhlaknya."(Shahih) |
4 |
5576 |
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Maryam telah menceritakan kepada
kami Abu Ghassan dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Hazim dari Sahl bin Sa'd
dia berkata; "Seorang wanita datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan
membawa selimut bersulam. Sahal bertanya: Apa kalian tahu selimut apakah itu? Mereka
menjawab; "Ya, ia adalah mantel." Sahal berkata; Ia adalah mantel bersulam yang ada
rendanya. Lalu wanita itu berkata; "Wahai Rasulullah! aku membawanya untuk
mengenakannya pada anda." Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengambilnya karena
beliau sangat memerlukannya. Kemudian beliau mengenakan mantel tersebut ternyata salah
seorang dari sahabat melihat beliau mengenakan mantel itu lalu berkata; "Alangkah
bagusnya selimut ini, kenakanlah untukku wahai Rasulullah!" Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Ya." Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beranjak pergi, orang-
orang pun mencela sahabat tersebut sambil berkata; "Demi Allah, kau berlaku kurang ajar.
Kamu tahu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberi selimut itu saat beliau
memerlukannya, malahan kau memintanya, padahal kau tahu beliau tidak pernah menolak
seorang peminta pun." Sahabat itu berkata; "Aku hanya mengharap keberkahannya ketika
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenakannya semoga kain itu menjadi kafanku pada saat
aku meninggal."(Shahih) |
5 |
5577 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami
Syu'aib dari Az Zuhri dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Humaid bin Abdurrahman
bahwa Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Zaman
semakin dekat, amalan kian berkurang, kekikiran semakin banyak dan al Harj semakin
merajalela." Mereka bertanya; "Apakah al Harj itu? Beliau menjawab: "Pembunuhan,
pembunuhan."(Shahih) |
6 |
5578 |
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il dia mendengar Sallam bin Miskin
dia berkata; saya mendengar Tsabit berkata; telah menceritakan kepada kami Anas
radliallahu 'anhu dia berkata; "Aku menjadi pelayan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selama
sepuluh tahun, dan beliau sama sekali tidak pernah mengatakan "ah", apa yang kamu
perbuat? Dan kenapa kamu tidak melakukannya? (maksudnya menghardik)."(Shahih) |
|