Daftar Hadits riwayat Bukhari


Kitab : Jihad dan penjelajahan
Bab : Berjaga-jaga saat perang di jalan Allah
[Kembali]

No No Hadits Isi
1 2672 Telah bercerita kepada kami Isma'il bin Khalil telah mengabarkan kepada kami 'Ali bin Mushir telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin 'Amir bin Rabi'ah berkata aku mendengar 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berjaga-jaga (tidak tidur) di malam hari. Ketika sampai di Madinah, Beliau bersabda: "Seandainya ada seorang sholih yang randa menjagaku di waktu malam". Ketika kami mendengar suara senjata, Beliau bertanya: "Siapakah itu". Orang itu menjawab: "Saya Sa'ad bin Abu Waqosh datang untuk menjaga Tuan". Maka kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidur.(Shahih)
2 2673 Telah bercerita kepada kami Yahya binYusuf telah mengabarkan kepada kami Abu Bakar. Yaitu Ibnu 'Ayyasy dari Abu Hashin dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Binasalah hamba dinar, dirham, kain tebal dan sutra. Jika diberi maka ia ridha jika tidak diberi maka ia tidak ridha". Israil tidak memarfu'kannya dan Muhammad bin Juhadah dari Abi Hashin dan 'Amru menambahkan kepada kami, dia berkata telah mengabarkan kepada kami 'Abdur Rahman bin 'Abdullah bin Dinar dari bapaknya dari Abu Shalih dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi Sallallhu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Binasalah hamba dinar, dirham, kain tebal dan sutra, jika diberi maka ia ridha jika tidak diberi maka ia mencela. Binasalah dan merugilah ia, jika tertusuk duri maka ia tidak akan terlepas darinya. Beruntunglah hamba yang mengambil tali kendali kuda fii sabilillah, rambutnya kusut dan kakinya berdebu. Jika ia menjaga maka ia benar-benar menjaga, jika ia berada dibarisan belakang maka ia benar-benar menjaga barisan belakang, jika ia meminta izin maka ia tidak akan diberi izin, jika ia menengahi maka penengahannya tidak diterima" (karena menghindari riya' dan pamer dan tidak punya ambisi apapun). Firman Allah fata'san maksudnya Allah berfirman: "Maka Allah membinasakan mereka". Kata thuubaa mengikuti wazan (suku kata) fu'laa yang artinya kebaikan yang diberikan. Kata itu menggunakan huruf (ya') yang diubah ke huruf (wau) berasal dari kata yathibu (baik).(Shahih)