1 |
5841 |
Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami
Ibnu Mahdi dari Sufyan dari Salamah dari Kuraib dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma dia
berkata; "Aku pernah bermalam di rumah Maimunah, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bangun untuk membuang hajat. Kemudian beliau membasuh wajah dan kedua tangannya,
lalu beliau mendatangi tempat air yang digantung dan membuka talinya. Kemudian beliau
berwudlu di antara dua wudlu (dua kali dalam membasuh), tidak banyak namun sempurna.
Kemudian beliau melaksanakan shalat, aku pun berdiri dan berjinjit khawatir beliau akan
melihat bahwa aku memperhatikannya, lalu aku berwudlu dan berdiri untuk shalat. Maka
aku berdiri di sebelah kiri beliau lalu beliau meraih telingaku dan menggeserku ke sebelah
kanannya. Shalat beliau pun selesai hingga tiga belas rakaat. Kemudian beliau berbaring dan
tertidur hingga terdengar tarikan nafasnya. Beliau jika tidur terdengar tarikan nafasnya, lalu
Bilal mengumandangkan adzan untuk shalat, kemudian beliau shalat tanpa berwudlu lagi. Di
dalam doanya beliau mengucapkan: "'ALLAHUMMAJ'AL FI QALBI NURAN WA FI BASHARI
NURAN WA FI SAM'I NURAN WA 'AN YAMINI NURAN WA 'AN YASARI NURAN WA MIN FAUQI
NURAN WA MIN TAHTI NURAN WA MIN AMAMI NURAN WA MIN KHALFI NURAN WA
A'ZHIM LI NURAN' (Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, cahaya di dalam
pendengaranku, cahaya di penglihatanku, cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah
kiriku, cahaya di hadapanku, cahaya di belakangku, cahaya di atasku, cahaya di bawahku dan
muliakanlah cahaya bagiku)." Kuraib berkata; Ada tujuh di dalam dada, ia berkata; Lalu aku
bertemu dengan salah seorang anak Al Abbas, lalu ia menceritakannya kepadaku, lalu
menyebutkan; 'ASHABI WA LAHMI WA DAMI WA SYA'RI WA BASYARI' (Uratku, dagingku,
rambutku dan kulitku).' Ia berkata; Dan menyebutkan dua hal lainnya.(Shahih) |
2 |
5842 |
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada
kami Sufyan saya mendengar Sulaiman bin Abu Muslim dari Thawus dari Ibnu Abbas bahwa;
"Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak bangun Tahajjud pada malam hari, beliau
membaca: "ALAAHUMA LAKAL HAMDU, ANTA NUURUSSAMAWAATI WAL ARDH WAMAN
FIIHINNA, WALAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUSSAWAATI WAL ARDH WAMAN FIIHINNA,
WALAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WAWA'DUKA HAQQ, WAQAULUKA HAQQ,
WALIQAA'UKA HAQQ, WALJANNATU HAQQ, WANNAARU HAQQ, WASSAA'ATU HAQQ,
WANNABIYUUN HAQQ, WAMUHAMMADUN HAQQ. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU WABIKA
AAMANTU WAILAIKA TAWAKKALTU, WAILAIKA ANABTU, WABIKA KHAASHAMTU, WAILAIKA
HAAKAMTU, FAHGHFIRLII MA QADDAMMTU WAMAA AKHKHARTU, WAMA ASRARTU
WAMAA A'LANTU, ANTAL MUQADDIM WA ANTAL MU`AKHIR LAA-ILAAHA ILLAA ANTA -atau-
LAA ILAAHA ILLA GHAIRUKA (Ya Allah, bagi-Mu lah segala puji, Engkau cahaya langit dan
bumi dan sesuatu yang berada di antara keduanya, bagiMu segala puji, Engkau adalah
pemelihara langit dan bumi dan siapa saja yang menghuninya, Engkau adalah benar, dan
janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, surga-Mu benar, neraka-
Mu benar, kiamat benar, para nabi benar, dan Muhammad adalah benar. Ya Allah, kepada-
Mu aku berserah, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku
menyandarkan diri, karena-Mu aku memusuhi, dan kepada-Mu aku meminta penghakiman,
maka ampunilah bagiku apa yang telah aku perbuat dan apa yang belum aku lakukan, apa
yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dan apa yang aku lakukan secara terang-
terangan, Engkaulah Dzat Yang Maha terdahulu dan Engkaulah Dzat Yang Maha terakhir,
tiada sesembahan yang hak selain Engkau atau tiada sesembahan selain Engkau."(Shahih) |