No |
No Hadits |
Isi |
1 |
3181 |
Telah bercerita kepada kami Muslim bin Ibrahim telah bercerita kepada kami Jarir bin
Hazim dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada bayi yang bisa berbicara saat masih dalam buaian
kecuali tiga orang. (Yang pertama) Nabi 'Isa 'alaihis salam. (Yang kedua), dahulu ada seorang
laki-laki Bani Isra'il, yang dipanggil dengan nama Juraij, ketika dia sedang melaksanakan
shalat ibunya datang memanggilnya, namun laki-laki itu enggan menjawabnya. Dia berkata
dalam hati: "Apakah aku penuhi panggilannya atau aku teruskan shalat?". Akhirnya ibunya
berkata: "Ya Allah, janganlah Engkau matikan dia kecuali Engkau perlihatkan kepadanya
wanita pezina". Suatu hari Juraij sedang berada di biaranya lalu datang seorang wanita
menawarkan dirinya dan mengajaknya berbicara namun Juraij menolaknya. Kemudian
wanita itu mendatangi seorang pengembala lalu wanita ini dapat merayu pengembala itu
hingga melahirkan seorang anak. Si wanita lantas berkata; "Ini anaknya Juraij". Maka orang-
orang mendatangi Juraij dan menghancurkan biaranya dan memaksanya keluar lalu memaki-
makinya. Kemudian Juraij berwudlu' lalu shalat. Setelah itu dia mendatangi bayi itu lalu
bertanya: "Siapakah bapakmu wahai anak?". Bayi itu menjawab: "Seorang penggembala".
Orang-orang berkata: "Kami akan bangun biaramu terbuat dari emas". Juraij berkata: "Tidak,
dari tanah saja". Dan (yang ketiga), ada seorang wanita dari kalangan Bani Isra'il yang ketika
sedang menyusui bayinya ada seorang laki-laki tampan dan gagah sambil menunggang
tunggangannya lewat di hadapan wanita itu. Wanita itu berkata; "Ya Allah, jadikanlah anakku
ini seperti pemuda itu". Maka spontan saja bayinya melepaskan puting susu ibunya dan
memandang laki-laki tampan itu lalu berkata; "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan aku seperti
dia". Lalu dia kembali mengisap puting susu ibunya". Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata;
"Seakan aku melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengisap jari beliau"."Lalu lewat
seorang budak wanita, maka ibunya berkata; "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan anakku
seperti dia". Maka sang bayi kembali melepaskan putting susu ibunya lalu berkata; Ya Allah,
jadikanlah aku seperti dia (budak wanita itu). Ibunya bertanya: "Mengapa kamu berkata
begitu?". Bayi itu menjawab: "Sesungguhnya pemuda penunggang itu sebenarnya salah
seorang dari orang-orang kejam (diktator) sedangkan budak wanita ini, orang-orang
menuduhnya dengan mengatakan; kamu mencuri, kamu berzina", padahal dia tidak pernah
melakukannya".(Shahih) |
2 |
3182 |
Telah bercerita kepadaku Ibrahim bin Musa telah mengabarkan kepada kami Hisyam
dari Ma'mar dan telah bercerita kepadaku Mahmud telah bercerita kepada kami
'AbdurRazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhriy berkata telah
mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata; "Ketika malam aku diisra'kan, aku bertemu
Musa 'alaihis salam. Lalu beliau menyebut ciri-cirinya. Yaitu, ternyata dia adalah seperti yang
aku duga, seorang laki-laki yang berambut lurus dan seakan dia seorang laki-laki yang gagah
berasal dari kalangan Syanu'ah (Yaman). Beliau berkata: "Dan aku juga melihat 'Isa 'alaihis
salam, Lalu beliau sebut ciri-cirinya, "Ternyata dia adalah seorang laki-laki yang
berperawakan sedang, berkulit merah seakan ia keluar dari ruang bawah tanah (kamar
mandi) dan aku juga melihat Nabi Ibrahim 'alaihis salam, dan aku adalah anak keturunannya
yang paling mirip dengannya. Kemudian aku disuguhkan dua buah gelas, yang satunya berisi
susu dan satunya lagi berisi khamer (arak, minuman keras) lalu dikatakan kepadaku;
"Ambillah mana yang kamu suka". Maka kuambil gelas berisi susu dan kuminum". Kemudian
dikatakan kepadaku; "Kamu telah mengambil sesuai fithrah. Seandainya yang kamu ambil
khamer, niscaya kaummu akan tersesat".(Shahih) |
3 |
3183 |
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami
Isra'il telah mengabarkan kepada kami 'Utsman bin Al Mughirah dari Mujahid dari Ibnu
'Umar radliallahu 'anhu berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Saat aku
diisra'kan), Aku melihat 'Isa dan Musa serta Ibrahim 'alahimis salam. Adapun 'Isa, dia adalah
laki-laki yang kulitnya kemerahan, tegap dan dadanya bidang sedangkan Musa adalah orang
yang kurus (tinggi) seperti kebanyakan laki-laki dari Sudan (Afrika) ".(Shahih) |
4 |
3184 |
Telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Al Mundzir telah bercerita kepada kami Abu
Dlamrah telah bercerita kepada kami Musa dari Nafi' telah berkata 'Abdullah; "Suatu hari
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bercerita di hadapan orang banyak tentang al-Masihud
Dajjal, sabda beliau: "Allah tidak buta sebelah, dan Masih Dajjal buta sebelah kanan, seakan
matanya seperti buah anggur yang menjorok. Dan ketika aku mimpi juga diperlihatkan disisi
Ka'bah seorang laki-laki dalam rupa yang paling baik diantara manusia, rambutnya keriting
dan panjang sampai ke bahunya. Kepalanya seakan meneteskan air, ia letakkan kedua
tangannya diantara dua pundak laki-laki di sampingnya, dan ia lakukan thawaf (mengelilingi)
Ka'bah. Aku bertanya: "Siapakah orang itu?". Mereka berkata: "Dia adalah Al Masih bin
Maryam. Kemudian aku melihat di belakangnya ada seseorang berbadan tegap dengan
rambut keriting sedangkan mata kanannya buta. Keadaannya seperti orang yang aku lihat
sebelumnya yaitu, Ibnu Qathan. Tangannya menggandeng pundak dua orang laki-laki di
sebelahnya dan melakukan thawaf di Ka'bah. Aku bertanya: "Siapakah orang itu?". Mereka
berkata: "Dia adalah al-Masihud Dajjal". Hadits ini dikuti pula oleh 'Ubaidullah dari Nafi'(Shahih) |
5 |
3185 |
Telah bercerita kepada kami Ahmad bin Muhammad Al Makkiy berkata, aku
mendengar Ibrahim bin Sa'ad berkata, telah bercerita kepadaku Az Zuhriy dari Salim dari
bapaknya berkata; "Tidak!. Demi Allah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengatakan
bahwa 'Isa berkulit putih kemerahan namun beliau berkata: "Ketika aku tertidur (bermimpi),
aku thawaf di Ka'bah dan ternyata ada seorang yang ranbutnya lebat sedang didampingi
oleh dua orang laki-laki yang rambutnya meneteskan atau mengalirkan air. Aku bertanya:
"Siapakah orang itu?". Mereka berkata: "Dia adalah Putra Maryam ('Isa 'alaihis salam)..
Kemudian aku pergi dan berlalu dan ternyata ada seorang yang badannya berwarna putih
kemerahan dengan rambut yang lebat sedang mata kanannya buta. Matanya bagaikan buah
anggur yang menjorok. Aku bertanya: "Siapakah orang itu?". Mereka berkata: "Dia adalah al-
Masihud Dajjal". Dan orang yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qathan". Az Zuhriy
berkata; "Ibnu Qathan adalah seorang laki-laki d suku Khuza'ah yang mati dalam keadaan
kafir jahiliyah".(Shahih) |
6 |
3186 |
Telah bercerita kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
dari Az Zuhriy berkata telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin 'AbdurRahman bahwa
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam besabda: "Aku adalah orang yang paling dekat dengan Ibnu Maryam ('Isa) 'alaihis
salam, dan para Nabi adalah saudara (dari keturunan) satu ayah, sedangkan antara aku dan
dia (Isa) tidak ada Nabi".(Shahih) |
7 |
3187 |
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sinan telah bercerita kepada kami Fulaih
bin Sulaiman telah bercerita kepada kami Hilal bin 'Ali dari 'Abdur Rahman bin Abu 'Amrah
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam besabda:
"Aku orang yang paling dekat dengan 'Isa bin Maryam 'alaihis salam di dunia dan akhirat,
dan para Nabi adalah bersaudara (dari keturunan) satu ayah dengan ibu yang berbeda,
sedangkan agama mereka satu".(Shahih) |
8 |
3188 |
Ibrahim bin Thahman berkata dari Musa bin 'Uqbah dari Shafwan bin Sulaim dari
'Atha' bin Yasar dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam besabda. Dan telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah
bercerita kepada kami 'AbdurRazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam besabda: "Nabi 'Isa
'alaihis salam melihat ada seorang sedang mencuri lalu dia bertanya kepadanya: "Apakah
kamu mencuri?". Orang itu menjawab; "Tidak, demi Allah, yan tidak ada Ilah (yang berhak
disembah) selain Dia". Maka 'Isa berkata: "Aku beriman kepada Allah dan aku dustakan
(penglihatan) mataku".(Shahih) |
9 |
3189 |
Telah bercerita kepada kami Al Humaidiy telah bercerita kepada kami Sufyan berkata,
aku mendengar Az Zuhriy berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin 'Abdullah
dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhua bahwa dia mendengar 'Umar radliallahu 'anhum berkata
di atas mimbar, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah
kalian melampaui batas dalam memujiku (mengkultuskan) sebagaimana orang Nashrani
mengkultuskan 'Isa bin Maryam. Sesungguhnya aku hanyalah hamba -Nya, maka itu
katakanlah 'abdullahu wa rasuuluh (hamba Allah dan utusan-Nya").(Shahih) |
10 |
3190 |
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Muqatil telah mengabarkan kepada kami
'Abdullah telah mengabarkan kepada kami Shalih bin Hayyi bahwa ada seorang laki-laki
penduduk Khurasan berkata kepada asy-Sya'biy, Abu Burdah telah mengabarkan kepadaku
dari Abu Musa Al Asy'ariy radliallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
besabda: "Jika seseorang mendidik sahaya wanitanya dengan baik dan mengajarkan ilmu
dengan baik kemudian dia membebaskan lalu menikahinya maka baginya dua pahala. Dan
bila seseorang beriman kepada 'Isa 'alaihis salam kemudian beriman kepadaku maka baginya
dua pahala. Dan seorang sahaya (laki-laki) bila dia bertaqwa kepada Rabbnya dan mentaati
tuannya maka baginya dua pahala".(Shahih) |
11 |
3191 |
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Yusuf telah bercerita kepada kami Sufyan
dari Al Mughirah bin an-Nu'man dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhu
berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam besabda: ""Sesungguhnya kalian akan
dikumpulkan (pada hari qiyamat) dalam keadaan telanjang dan tidak dikhitan". Lalu Beliau
membaca firman Allah QS al-Anbiya' ayat 104 yang artinya ("Sebagaimana Kami telah
memulai penciptaan yang pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji
yang pasti dari Kami. Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya"). Dan orang yang
pertama kali diberikan pakaian pada hari qiyamat adalah Nabi Ibrahim 'alaihis salam
kemudian ada segolongan orang dari sahabtaku yang akan diambil dari arah kanan dan kiri
lalu aku katakan: "Itu Sahabatku". Maka diberitakan kepadaku: "Sesungguhnya mereka telah
menjadi murtad (keluar dari Islam) sepeninggal kamu". Aku pun hanya bisa mengatakan
sebagaimana ucapan hamba yang shalih, 'Isa bin Maryam 'alaihis salam: ("Dan aku menjadi
saksi atas mereka selagi aku bersama mereka. Namun setelah Engkau mewafatkan aku
Engkaulah yang mengawasi mereka dan Engkau Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika
Engkau menyiksa mereka maka mereka adalah hamba-hamba-Mu dan jika Engkau
mengampuni mereka sungguh Engkau Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana"). (QS al-
Maidah ayat 117 - 118). Muhammad bin Yusuf Al Farabriy berkata: "Diceritakan dari Abu
'Abdullah dari Qabishah berkata: 'Murtaddun disini adalah orang-orang yang murtad (keluar
dari Islam karena menolak membayar zakat) pada zaman (khalifah) Abu Bakr lalu Abu Bakr
radliallahu 'anhu memerengi mereka".(Shahih) |
|