1 |
2595 |
Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sa'id Al Khuza'iy telah bercerita kepada
kami 'Abdul A'laa dari Humaid berkata; Aku bertanya kepada Anas. Dia berkata; dn
diriwayatkan pula, telah bercerita kepada kami 'Amru bin Zurarah telah bercerita kepada
kami Ziyad berkata telah bercerita kepadaku Humaid Ath Thowil dari Anas radliallahu 'anhu
berkata: "Pamanku, Anas bin an-Nadhar tidak ikut perang badar kemudian dia berkata:
"Wahai Rasulullah, aku tidak ikut saat pertama kali Tuan berperang menghadapai Kaum
Musyrikin. Seandainya Allah memperkenankan aku dapat berperang melawan Kaum
Musyrikin, pasti Allah akan melihat apa yang akan aku lakukan". Ketika terjadi perang Uhud
dan Kaum Muslimin ada yang kabur dari medan pertempuran, dia berkata: "Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu dari apa yang dilakukan oleh mereka, yakni para sahabat Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dan aku berlepas diri dari apa yang dilakukan oleh mereka yakni
Kaum Musyrikin". Maka dia maju ke medan pertempuran lalu Sa'ad bin Mu'adz
menjumpainya. Maka dia berkata kepadanya: "Wahai Sa'ad bin Mu'adz, demi Robbnya an-
Nadhar, aku menginginkan surga. Sungguh aku mencium baunya dari balik bukit Uhud ini".
Sa'ad berkata: "Wahai Rasulullah, aku tidak sanggup untuk menggambarkan apa yang
dialaminya". Anas berkata: "Kemudian kami temukan dia dengan luka tidak kurang dari
delapan puluh sabetan pedang atau tikaman tombak atau terkena lemparan panah dan kami
menemukannya sudah dalam keadaan terbunuh dimana Kaum Musrikin telah mencabik-
cabik jasadnya sehingga tidak ada satupun orang yang mengenalinya kecuali saudara
perempuannya yang mengenali jarinya". Anas berkata: "Kami mengira atau berpedapat
bahwa ayat ini turun berkenaan dengan dia dan orang yang serupa dengan dia. ("Dan
diantara Kaum Mu'minin ada orang-orang yang membuktikan janji mereka kepada Allah")
sampai akhir ayat QS al-Ahzab 23. Dan Anas berkata: "Bahwa saudaranya yang dipangil
dengan ar-Rubbai' pernah memecahkan gigi seri seorang wanita lalu Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam memerintahkan agar dilaksanakan hukum balas (qishosh). Maka Anas
berkata; "Demi Dzat Yang mengutus Tuan dengan haq, janganlah dibalas dengan
mematahkan gigi serinya". Akhirnya mereka setuju dengan pembayaran tembusan dan
membatalkan qishosh. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah ada hamba yang bila bersumpah atas nama
Allah pasti akan dilaksanakannya".(Shahih) |