1 |
4925 |
Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur Telah mengabarkan kepada kami
Rauh bin Ubadah Telah menceritakan kepada kami Syibl dari Ibnu Najih dari Mujahid terkait
dengan firman Allah: Dan orang-orang yang meninggal diantara kalian dan meninggalkan
isteri (QS. Albaqarah 240), dahulu iddah yang dilakukan seorang isteri di rumah suaminya
adalah wajib, lantas Allah menurunkan ayat; "WALLADZI YUTAFFAUNA MINKUM WA
YADZARUUNA AZWAAJAW WASHIYYATAL LIAZWAAJIHIM MATAA'AN ILAL HAULI GHAIRA
IKHRAAJ FAIN KHARAJNA FALAA JUNAAHA 'ALAIKUM FIIMAA FA'ALNAA FII ANFUSIHINNA
MIM MA'RUUF." "Dan orang-orang yang meninggal diantara kalian dan meninggalkan isteri,
hendaklah menyampaikan wasiat kediaman isteri dan nafkah kepada isterinya selama
setahun dengan tidak menyuruh mereka agar keluar, namun jika para isteri yang ditinggal
suaminya itu keluar rumah, maka tiada ada dosa bagimu atas perbuatan yang mereka
lakukan' (QS. Albaqarah 240). Ia menjelaskan, "Allah menjadikan kesempurnaan sunnah
adalah selama empat bulan dua puluh hari, sebagai wasiat. Bila ia mau, maka oleh boleh
tetap pada wasiatnya. Dan jika tidak, ia boleh keluar. Itulah yang dimaksud dengan firman
Allah, 'GHAIRA IKHRAAJ, FA`IN KHARAJNA FALAA JUNAHA 'ALAIKUM (dengan tidak
menyuruh si isteri untuk pergi, jika isteri itu pergi, maka tidak ada dosa atas kalian), Yakni,
masa 'Iddah sebagaimana yang diwajibkan atasnya. 'Atha` berkata; Ibnu Abbas berkata; Ayat
ini dinasakh (dihapus) bahwa ia melalui masa iddahnya di rumah suaminya. Karena itu, ia
boleh melalui masa iddahnya di mana pun ia mau." Dan firman Allah Ta'ala: "Ghaira
Ikharaaj" Ahta` berkata; Bila ia mau, maka ia boleh melalui masa iddahnya di rumah
suaminya atau berdiam pada washiyatnya. Dan bila ia mau, ia boleh keluar karena firman
Allah: "FALAA JUNAAHA 'ALAIKUM FIIMAA FA'ALNA FII ANFUSIHINNA." (Maka tak ada dosa
atasmu atas perbuatan yang mereka lakukan) Atha` berkata; Kemudian turunlah ayat
warisan dan terhapuslah As Sukna (tempat wanita berdiam), hingga ia pun boleh beriddah di
mana pun ia suka, dan tidak ada tempat tinggal baginya.(Shahih) |