No |
No Hadits |
Isi |
1 |
6937 |
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan
telah menceritakan kepada kami Azzuhri dari Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah berkata,
Ku dan mencela masa, padahal Aku adalah masa, di tangan-Ku lah segala urusan, Akulah
yang membolak-balikkan siang dan malam'."
(Shahih) |
2 |
6938 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Al
A'masy dari Abu shalih dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda: "Allah Azza wa Jalla berfirman: 'Puasa adalah milik-Ku, dan Aku sendirilah yang
mengganjarinya, orang yang berpuasa itu meninggalkan syahwatnya, makan dan minumnya
karena Aku. Puasa adalah perisai, dan bagi orang yang berpuasa mendapat dua
kegembiraan, kegembiraan ketika ia berjumpa dengan rabbnya. Dan sungguh, bau mulut
orang yang berpuasa jauh lebih wangi di sisi Allah daripada bau minyak kesturi."(Shahih) |
3 |
6939 |
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad telah menceritakan kepada
kami 'Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam dari Abu Hurairah
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Dikala Ayyub mandi dalam keadaan
telanjang, tiba-tiba kaki belalang yang terbuat dari emas jatuh kepadanya, kemudian Ayyub
membungkus dengan kainnya. Maka Tuhannya memanggilnya, 'Wahai Ayyub, bukankah Aku
telah mengayakanmu daripada sekedar apa yang engkau lihat? ' Ayyub menjawab, 'Benar
wahai Rabbku, namun saya belum berkecukupan dari barakah-Mu'."(Shahih) |
4 |
6940 |
Telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Ibn
Syihab dari Abu Abdullah Al Aghar dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Rabb kita Tabaraka wa Ta'ala setiap malam turun ke langit dunia ketika
sepertiga malam, lantas Ia berkata, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku maka aku beri, siapa yang
meminta ampun kepada-Ku maka Aku ampuni?."(Shahih) |
5 |
6941 |
Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
telah menceritakan kepada kami Abuz Zinad bahwa Al A'raj menceritakan kepadanya, bahwa
ia mendengar Abu Hurairah, ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
surga pada hari kiamat."(Shahih) |
6 |
6942 |
(Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya -dari Abu
Hurairah-) Allah berfirman: "Berinfaklah engkau, niscya aku memberi infak kepadamu."(Shahih) |
7 |
6943 |
Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Ibn
fudlail dari 'Umarah dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah berkata, "Inilah Khadijah datang
kepadamu dengan bejana berisi makanan dan bejana berisi minuman, dan sampaikanlah
salam kepadanya dari tuhannya, dan berilah dia kabar gembira dengan rumah yang terbuat
dari mutiara, yang tiada keributan dan kegaduhan di sana."(Shahih) |
8 |
6944 |
Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Asad telah mengabarkan kepada kami
Abdullah telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dari Abu
Hurairah radliyallahu'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Allah
berfirman, 'Aku persiapkan bagi hamba-Ku yang shalih (ganjaran) yang tidak terlihat oleh
mata, belum terdengar oleh telinga dan belum pernah terdetik oleh hati manusia'."(Shahih) |
9 |
6945 |
Telah menceritakan kepada kami Mahmud telah menceritakan kepada kami
Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ibn Juraij telah mengabarkan kepadaku
Sulaiman Al Ahwal bahwa Thawus radliyallahu'anhu mengabarkan kepadanya, ia mendengar
Ibn Abbas berkata, "Jika Nabi Shallalahu'alaihi wasallam tahajjud malam hari beliau
membaca: 'ALLAAHUMA LAKAL HAMDU, ANTA NUURUSSAMAWAATI WAL ARDLI, WALAKAL
HAMDU ANTA QOYYIMUSSAWAATI WAL ARDLI, WALAKAL HAMDU ANTA
RABBUSSAMAAWAATI WAL ARDLI WAMAN FIIHINNA, ANTAL HAQQU, WAWA'DUKAL HAQQ,
WAQOULUKL HAQQ, WALIQOO'UKAL HAQQ, WALJANNATU HAQQ, WANNAARU HAQQ,
WANNABIYUUN HAQQ, WASSAA'ATU HAQQ, ALLOOHUMMA LAKA ASLAMTU WABIKA
AAMANTU WAILAIKA TAWAKKALTU, WAILAIKA ANABTU, WABIKA KHAASHAMTU, WAILAIKA
HAAKAMTU, FAHGHFIRLII MA QADDAMMTU WAMAA AKHKHARTU, WAMA ASRARTU
WAMAA A'LANTU, ANTA ILAAHII, LAA-ILAAHA ILLAA ANTA (Ya Allah, bagi-Mu lah segala puji,
Engkau cahaya langit dan bumi, bagi-Mu segala puji, Engkau adalah pemelihara langit dan
bumi, dan bagi-Mu segala puji, Engkau adalah Pemilik langit dan bumi dan siapa saja yang
menghuninya, Engkau adalah Benar, dan janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan
dengan-Mu benar, surga-Mu benar, neraka-Mu benar, para nabi benar, dan kiamat benar. Ya
Allah, kepada-Mu aku berserah, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal,
kepada-Mu aku menyandarkan diri, karena-Mu aku memusuhi, dan kepada-Mu aku
meminta penghakiman, maka ampunilah bagiku apa yang telah aku perbuat dan apa yang
belum aku lakukan, apa yang aku lakukan secara sembunyi-sembunyi dan apa yang aku
lakukan secara terang-terangan, Engkau adalah Tuhanku, tiada sesembahan yang hak selain
Engkau) '."(Shahih) |
10 |
6946 |
Telah menceritakan kepada kami Hajjaj bin Minhal telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Umar An Numairi telah menceritakan kepada kami Yunus bin Yazid Al Aili
mengatakan, aku mendengar Azzuhri berkata, Aku mendengar 'Urwah bin Zubair dan Sa'id
bin Musayyab dan 'Alqamah bin Waqqash dan Ubaidullah bin Abdullah dari hadis Aisyah
isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ketika penyebar-penyebar kebohongan
menyebarluaskan kebohongan terhadapnya. Kemudian Allah menyucikannya dari
kebohongan yang mereka katakan, dan kesemuanya menceritakan kepadaku sekumpulan
hadis yang masing-masing mereka riwayatkan dari Aisyah, Aisyah berkata, "Akan tetapi demi
Allah, aku sama sekali tak punya perkiraan Allah akan menurunkan wahyu terhadap berita
kesucianku, sungguh urusanku terhadap diriku lebih remeh daripada Allah berbicara
tentangku dengan wahyu yang dibacakan, yang kuharap ketika itu hanyalah sekiranya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bermimpi dalam tidurnya, yang menceritakan berita
kesucianku dari ghosip yang disebarkan orang-orang. Lantas Allah menurunkan ayat:(Shahih) |
11 |
6947 |
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah menceritakan kepada kami
Mughirah bin Abdurrahman dari Abuz Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah berfirman: 'Jika seorang hamba-Ku ingin
melakukan kejahatan maka janganlah kalian catat hingga Ia melakukannya, dan jika ia
melakukannya maka catatlah semisalnya. Jika ia meninggalkannya karena Aku maka catatlah
kebaikan baginya, dan jika ia berniat melakukan kebaikan sedang ia belum melakukannya
maka catatlah kebaikan baginya, dan jika Ia melakukannya maka catatlah sepuluh kebaikan
baginya, bahkan hingga tujuh ratus kali lipat'."(Shahih) |
12 |
6948 |
Telah menceritakan kepada kami Ismail bin Abdullah telah menceritakan kepadaku
Sulaiman bin Bilal dari Mu'awiyah bin Abu Muzarrad dari Sa'id bin Yasar dari Abu Hurairah
radliyallahu'anhu, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah menciptakan
manusia, tatkala Ia selesai dari penciptaannya, rahim berdiri dan berkata 'Ketahuilah, ini
adalah kedudukan yang berlindung kepada-Mu dari terputus.' Lantas Allah berfirman:
memutus siapa saja yang memutusmu? ' Maka rahim menjawab, 'Baik ya rabb.' Lantas Allah
berfirman, 'Itulah bagimu.' Lantas Abu Hurairah membacakan ayat: '(Akankah jika kamu
berkuasa akan melakukan kerusakan di muka bumi dan memutus sambungan rahim kalian?)(Shahih) |
13 |
6949 |
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Shalih dari Ubaidullah dari Zaid bin Khalid berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
mendapatkan hujan, lantas beliau bersabda: "Allah berfirman: 'Hamba-Ku di pagi hari ada
yang kafir terhadap-Ku dan ada yang beriman kepada-Ku'."(Shahih) |
14 |
6950 |
Telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Abuz
Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
berjumpa kepadanya, sebaliknya jika hamba-Ku tidak suka berjumpa dengan-Ku, maka Aku
juga tidak suka berjumpa dengannya."(Shahih) |
15 |
6951 |
Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib
telah menceritakan kepada kami Abuz Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah berfirman: 'Aku selalu tergantung prasangka
hamba-Ku terhadap-Ku."(Shahih) |
16 |
6952 |
Telah menceritakan kepada kami Ismail telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu
Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
agar mereka (anak-anaknya) membakarnya kemudian membuang setengah dari abunya
baginya, maka Allah tentu akan menyiksanya dengan siksaan yang belum pernah dilakukan-
Nya kepada seorang pun.' Maka Allah pun menyuruh laut untuk mengumpulkan jasadnya,
dan laut pun melakukannya, kemudian Allah juga menyuruh bumi untuk mengumpulkan
jasadnya, dan laut pun melakukan. Setelah itu Allah bertanya kepada orang itu 'Apa yang
mendorongmu melakukan yang kau lakukan? ' Ia menjawab, 'Ini karena takut kepada-Mu',
maka Allah pun mengampuninya."(Shahih) |
17 |
6953 |
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Ishaq telah menceritakan kepada kami
kami Ishaq bin Abdullah aku mendengar 'Abdurrahman bin Abu 'Amrah berkata, "Aku
mendengar Abu Hurairah berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada seorang hamba yang melakukan dosa -atau
dengan redaksi lain; menjalankan dosa-, lantas hamba itu berkata 'Ya Tuhanku, aku telah
melakukan dosa --atau dengan redaksi 'telah kuperbuat'--, maka ampunilah aku'. Maka
Tuhannya berkata: 'Hamba-Ku tahu bahwa ia mempunyai tuhan yang bisa mengampuni dosa
dan menghukumnya, maka Aku mengampuni dosa hamba-Ku.' Kemudian orang tersebut
tinggal berdiam diri (tidak melakukan dosa) Allah berapa lama Ia berdiam diri, kemudian Ia
kembali melakukan dosa lagi -atau mengerjakan dosa--, lalu ia pun berkata, 'Wahai rabbku,
aku telah berdosa -atau melakukan dosa-, maka ampunilah perbuatanku.' Maka Allah
berfirman: 'Hamba-Ku tahu bahwa dia mempunyai tuhan yang bisa mengampuni dosa dan
menghukumnya, maka telah Aku ampuni hamba-Ku.' Kemudian orang itu berdiam diri
sekehendak Allah berdiam diri, kemudian ia melakukan dosa lagi -atau dengan redaksi
menjalankan dosa-, sehingga hamba itu berkata, 'Rabbi, telah kulakukan dosa -atau aku
berdosa-, maka berilah aku ampunan terhadapnya.' Maka Allah berfirman: 'Hamba-Ku tahu
bahwa ia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan menghukumnya, maka Aku telah
mengampuni hamba-Ku (Allah mengulanginya sebanyak tiga kali), maka hendaklah ia
beramal sekehendaknya."(Shahih) |
18 |
6954 |
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Abu Al Aswad telah menceritakan
kepada kami Mu'tamir aku mendengar Ayahku telah menceritakan kepada kami Qatadah
dari 'Uqbah bin Abdul Ghafir dari Abu Sa'id dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
menceritakan tentang seseorang pada masa lampau atau orang sebelum kalian -nabi
meneruskan bicaranya-. Orang itu Allah beri harta dan anak, maka dikala ia wafat, ia berkata
kepada anak-anaknya, 'Hai anak-anakku, bagaimana keadaanku selaku ayah bagi kalian? '
anak-anaknya menjawab, 'Engkau adalah sebaik-baik ayah.' Abu Said berkata, 'Orang tadi
merasa bukan orang baik (orang shalih di sisi Allah), sehingga ia punya prasangka jika Allah
mentakdirkan, pasti Dia menyiksanya. Orang tadi meneruskan bicara, 'Kalaulah aku mati
nanti, maka bakarlah aku hingga menjadi arang, lalu tumbuklah aku -sedang Iskandaria
berkata dengan redaksi 'Jika angin berhembus kencang'-, maka taburkanlah abuku dalam
angin itu.' Lantas Allah Azza wa Jalla berfirman: 'Jadilah engkau', tiba-tiba orang itu kembali
utuh seperti sedia kala. Maka Allah bertanya: 'Hai hamba-Ku, apa yang mendorongmu
berbuat seperti yang kau lakukan? ' Si hamba tadi menjawab, 'Yang demikian karena aku
betul-betul takut terhadap-Mu, atau gelisah dari-Mu.' Sehingga Allah tidak menyayangi
orang itu selain karena ketakutan orang itu kepada-Nya." Pada kali lain Rasulullah bersabda:
Maka hadis ini kuceritakan kepada Abu Utsman, lantas ia berkata, 'Aku mendengar hadis ini
dari Salman, hanya ia menambahi redaksi 'Tolong taburkanlah abuku di lautan atau
sebagaimana yang ia ceritakan.' Telah menceritakan kepada kami Musa telah menceritakan
kepada kami Mu'tamir dan berkata dengan redaksi, 'tidak mengharapkan kebaikan'. Sedang
Khalifah berkata, 'telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dengan redaksi 'lam yabta'iz',
yang ditafsirkan oleh Qatadah dengan makna l'am yaddakhir', tidak menyimpan'."(Shahih) |
|