No |
No Hadits |
Isi |
1 |
6567 |
Telah menceritakan kepada kami Umar bin Hafsh bin Ghiyats telah menceritakan
kepada kami Ayahku telah menceritakan kepada kami Al A'masy telah menceritakan kepada
kami Syaqiq Aku mendengar Khudzaifah menuturkan; ketika kami duduk-duduk bersama
Umar, tiba-tiba ia bertanya; 'Siapa diantara kalian yang menghapal sabda Nabi shallallahu
keluarganya, hartanya dan anaknya serta tetangganya bisa terhapus oleh shalat, sedekah,
dan amar ma'ruf nahyi mungkar.' Umar berkata; 'Bukan tentang ini yang aku tanyakan
kepadamuakan tetapi tentang (fitnah) yang bergelombang seperti gelombang lautan.'
Khudzaifah berkata; 'kamu tidak terkena dampaknya dari fitnah itu ya amirul mukminin,
sebab antara kamu dan fitnah itu terdapat pintu tertutup.' Umar bertanya; 'Apakah pintunya
dipecahkan atau dibuka? ' Khudzaifah menjawab; 'bahkan di pecahkan.' Maka Umar berkata;
Khudzaifah; 'Apakah Umar mengetahui pintu itu? ' Khudzaifah menjawab; 'Ya, sebagaimana
ia mengetahui bahwa setelah esok ada malam, yang demikian itu karena aku menceritakan
Hadits kepadanya dengan tanpa kekeliruan, maka kami khawatir untuk menanyakan kepada
Umar siapa pintu sebenarnya.' lalu kami perintahkan kepada Masruq untuk bertanya kepada
Khudzaifah; (siapakah pintu itu), Khudzaifah menjawab; 'Umar.'(Shahih) |
2 |
6568 |
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Maryam Telah mengabarkan kepada
kami Muhammad bin Ja'far dari Syarik bin Abdullah dari Sa'id bin Al Musayyab dari Abu
Musa Al Asy'ari menuturkan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam suatu hari keluar ke sebuah
kebun Madinah untuk suatu keperluannya, dan aku mengikuti di belakang beliau. Tatkala
beliau masuk kebun, aku duduk di pintunya dan kukatakan dalam hati; 'Hari ini aku menjadi
penjaga pintu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sekalipun beliau tidak memerintahkanku.'
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terus pergi dan menuntaskan hajatnya, beliau duduk diatas
emper sumur dan menyingkap kedua betisnya dan memasukkan keduanya ke dalam sumur
hingga aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan kukatakan; 'ya Nabiyullah, Abu
Bakar memintamu izin kepadamu.' Nabi menjawab: "berilah dia izin, dan berilah kabar
gembira kepadanya dengan surga!" Abu bakar pun masuk kebun dan datang dari sebelah
kanan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu ia menyingkap kedua betisnya dan
masukkannya kedalam sumur (kolam). Kemudian datanglah Umar, maka aku berkata; 'kamu
tetap di tempatmu sampai aku meminta izin untukmu! ' Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
lantas berkata; "Berilah dia izin, dan berilah kabar gembira dengan surga, " maka dia pun
datang dari sebelah kiri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan menyingkap kedua betisnya
kemudian memasukkannya kedalam sumur, maka emperan sumur telah menjadi sesak,
sehingga tak ada lagi ruangan sumur yang luang. Kemudian datanglah Utsman, maka aku
katakan 'kamu tetap di tempatmu sampai aku meminta izin untukmu! ' Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Berilah dia izin, dan berilah kabar gembira dengan
surga, dan bersama surga itu terdapat malapetaka yang akan menimpanya." Utsman pun
masuk tetapi dia tidak menemukan tempat duduk bersama mereka maka dia pun berputar
sehingga datang dari arah depan mereka di mulut sumur (kolam), kemudian dia menyingkap
kedua betisnya dan memasukkan kedua kakinya kedalam sumur. Maka aku berkhayal
saudaraku, dan aku berdoa kepada Allah agar cepat-cepat datang. Ibnul Musayyab berkata;
kuburan Utsman akan tersendiri.
(Shahih) |
3 |
6569 |
Telah menceritakan kepadaku Bisyr bin Khalid Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah dari Sulaiman, aku mendengar Abu Wa`il berkata, pernah
ditanyakan kepada Usamah; 'kenapa engkau tidak mengajak bicara orang ini? ' Usamah
menjawab; 'Aku telah mengajak biacara orang itu, dan sekarang aku tidak mau membuka
pembicaraan yang aku menjadi orang pertama-tama yang membukanya, dan aku tidak akan
mengatakan kepada seseorang yang telah menjadi pemimpin terhadap dua orang; 'Engkau
lebih baik', setelah aku mendengar dari Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda;
berputar-putar sebagaimana keledai menarik alat penggilingan, maka penghuni neraka
mengelilingi orang tersebut dan bertanya; 'Hai fulan, bukankah kamu dahulu pernah
memerintahkan kebaikan dan melarang kemungkaran? ' Ia menjawab; 'ya, saya dahulu
memerintah kebaikan, namun aku tidak mengerjakannya, dan aku melarang kemungkaran,
namun justru aku melakkannya.'"(Shahih) |
4 |
6570 |
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Al Haitsam telah menceritakan kepada
kami 'Auf dari Al Hasan dari Abu Bakrah mengatakan; Dikala berlangsung hari-hari perang
jamal, aku telah memperoleh pelajaran dari pesan baginda Nabi, tepatnya ketika beliau
Shallallahu'alaihiwasallam tahu kerajaan Persia mengangkat anak perempuan Kisra sebagai
raja, beliau langsung bersabda: "Tak akan baik keadaan sebuah kaum yang mengangkat
wanita sebagai pemimpin urusan mereka."
(Shahih) |
5 |
6571 |
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Muhammad telah menceritakan
kepada kami Yahya bin Adam telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin 'Iyyasy telah
menceritakan kepada kami Abu Hashin telah menceritakan kepada kami Abu Maryam
Abdullah bin Ziyad Al Asadi menuturkan; Tatkala Thalhah, Zubair dan 'Aisyah berangkat ke
Bashrah, Ali mengutus 'Ammar bin Yasir dan Hasan bin Ali mendatangi Kami di Kufah, lantas
keduanya naik minbar. Ketika itu Al Hasan bin Ali diatas minbar di tangga paling atas, sedang
Ammar berdiri dibawah Al Hasan, kami berkumpul di sekelilingnya, dan aku mendengar
kalian (Shallallahu'alaihiwasallam) di dunia dan di akherat, namun Allah Tabaraka wata'ala
menguji kalian agar Dia mengetahui, apakah kalian taat kepada-NYA atau kepada Aisyah.'(Shahih) |
6 |
6572 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'aim telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abi Ghaniyyah dari Al Hakam dari Abu Wa`il; 'Ammar berdiri diatas minbar Kufah, lantas ia
menyebut Aisyah dan keberangkatannya, dan ia berkta; 'Ia adalah isteri Nabi kalian
kalian diuji dengannya.'(Shahih) |
7 |
6573 |
Telah menceritakan kepada kami Badal bin Al Muhabbar telah menceritakan kepada
kami Syu'bah telah mengabarkan kepada kami 'Amru aku mendengar Abu Wa`il
mengatakan; Abu Musa dan Abu Mas'ud menemui 'Ammar ketika ia diutus Ali ke Kufah
untuk mengajak masyarakat Kufah ikut dalam barisannya, lantas keduanya mengatakan
kepada Ammar; 'Kami belum pernah melihatmu melakukan sesuatu yang lebih kami benci
daripada kesegeraanmu dalam masalah ini semenjak kamu masuk Islam.' 'Ammar lantas
menjawab; 'Dan Saya belum pernah melihat kamu berdua melakukan sesuatu yang lebih
saya benci daripada keterlambatan kalian mengikuti urusan ini, ' lantas Ammar memberi
keduanya masing-masing satu pakaian, kemudian mereka bertiga pergi ke masjid.(Shahih) |
8 |
6574 |
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan dari Abu Hamzah dari Al A'masy dari Syaqiq
bin Salamah, aku pernah duduk bersama Abu mas'ud dan Abu Musa dan 'Ammar, Abu
Mas'ud berkata; 'Tak ada seorangpun dari sahabatmu yang jika aku berkenan pasti aku
berkomentar tentangnya kecuali kamu, dan belum pernah kulihat sesuatu darimu yang lebih
tercela bagiku semenjak kamu bersahabat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam daripada
kesegeraanmu ikut serta masalah ini.' Ammar menjawab; 'Wahai Abu mas'ud, dan aku tidak
pernah melihat sesuatu darimu dan juga dari para sahabatmu sesuatu yang lebih tercela
bagiku semenjak engkau bersahabat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selain
keterlambatanmu ikut serta dalam masalah ini.' Lantas Abu mas'ud mengatakan -yang ketika
itu ia lapang rezekinya-; 'hai anak kecil, tolong ambilkan dua pakaian untuk kedua orang ini, '
satunya untuk Abu Musa, dan satunya untuk Ammar, lantas ia berujar; 'Berangkatlah kalian
berdua untuk melaksanakan shalat jum'at.'(Shahih) |
|