2 |
3541 |
(Masih dari jalur periwayatan yang sama dengan hadits sebelumnya), Musa berkata,
telah menceritakan kepadaku Salim bin Abdullah, aku tidak mengetahuinya kecuali apa yang
diceritakannya dari Ibnu 'Umar radliallahu 'anhuma, bahwa Zaid bin Amru bin Nufail pergi ke
negeri Syam mencari agama yang hendak dia ikuti. Kemudian dia bertemu dengan seorang
'alim Yahudi (rahib) dan bertanya kepadanya tentang agama mereka. Zaid berkata; "Sungguh
barangkali aku dapat memeluk agama kalian. Untuk itu tolong terangkan kepadaku". Maka
rahib itu berkata; "Janganlah kamu mengikuti agama kami kecuali jika kamu mau mendapat
bagian dari murka Allah". Zaid berkata; "Tidaklah aku lari melainkan karena menghindar dari
murka Allah, dan selamanya aku tidak mau menanggung sedikitpun dari murka Allah. Maka
bagaimana mungkin aku mampu menanggungnya?. Apakah engkau dapat menunjukkan aku
kepada agama yang lain?". Rahib Yahudi itu berkata; "Aku tidak tahu kecuali agama yang
hanif". Zaid bertanya; "Apakah yang dimaksud dengan hanif itu?". Rahib itu berkata; "Agama
Nabi Ibrahim 'alaihis salam, dan dia tidak beragama Yahudi dan tidak pula Nashrani, dia tidak
menyembah kecuali hanya kepada Allah". Maka Zaid pun pergi, kemudian dia bertemu
dengan seorang 'alim Nashrani (pendeta) dan menceritakan seperti tadi, tetapi sang pendeta
berkata; "sekali-kali tidaklah kamu mengikuti agama kami kecuali kamu akan mendapat
bagian dari laknat Allah". Maka Zaid berkata; "Tidaklah aku lari melainkan karena
menghindar dari murka Allah, dan selamanya aku tidak mau menanggung sedikitpun dari
laknat Allah dan murka Allah. Maka bagaimana mungkin aku mampu menanggungnya?
Apakah engkau dapat menunjukkan aku kepada agama yang lain?". Pendeta Nashrani itu
berkata; "Aku tidak tahu kecuali agama yang hanif". Zaid bertanya; "Apakah yang dimaksud
dengan hanif itu?" Pendeta itu berkata; "Agama Nabi Ibrahim 'alaihis salam, dan dia tidak
beragama Yahudi dan tidak pula Nashrani, dia tidak menyemba h kecuali hanya kepada
Allah". Setelah Zaid merenungkan apa yang mereka katakan tentang Ibrahim 'alaihis salam,
Zaid pergi dan setelah nampak dia berdo'a; "Ya Allah, aku bersaksi bahwa aku memeluk
agama Ibrahim". Dan Al Laits berkata; Hisyam menulis surat kepadaku dari bapaknya dari
Asma' biti Abu Bakr radliallahu 'anhuma berkata; Aku melihat Zaid bin 'Amru bin Nufail
berdiri sambil menyandarkan punggungnya di Ka'bah seraya berseru; "Wahai sekalian kaum
Quraisy, demi Allah, tidak ada seorangpun dari kalian yang berada di atas agama Ibrahim
selain aku". Zaid dahulu adalah orang yang mempertahankan hidup anak perempuan yang
biasanya dikubur hidup-hidup dan dia berkata kepada seseorang yang hendak membunuh
putrinya; "Janganlah kamu membunuhnya karena aku yang akan mencukupi kebutuhan
hidupnya". Maka dia mengambil anak perempuan itu dan apabila anak perempuan itu sudah
beranjak menjadi dewasa, Zaid berkata kepada bapak anak perempuan itu; "Jika kamu mau
aku serahkan anak ini kepadamu, dan jika kamu mau aku bebaskan kamu dari kebutuhan
hidupnya".(Shahih) |