No |
No Hadits |
Isi |
1 |
1885 |
Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan
kepada saya Ibnu Wahab dari Yunus bahwa Nafi' mengabarkannya dari 'Abdullah bin 'Umar
radliallahu 'anhua berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beri'tikaf pada sepuluh
hari yang akhir dari Ramadhan".(Shahih) |
2 |
1886 |
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, telah menceritakan
kepada kami Al Laits dari 'Uqail dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah
radliallahu 'anha, isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam beri'tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian
isteri-isteri Beliau beri'tikaf setelah kepergian Beliau.(Shahih) |
3 |
1887 |
Telah menceritakan kepada kami Isma'il berkata, telah menceritakan kepada saya
Malik dari YAzid bin 'Abdullah bin Al Had dari Muhammad bin Ibrahim bin Al Harits At-Taimiy
dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman dari Abu Sa'id Al Khudriy radliallahu 'anhu bahwa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam 'i'tikaf pada sepuluh malam pertengahan bulan dari
Ramadhan lalu orang-orang mengikutinya. Hingga ketika malam kedua puluh satu, yaitu
malam ketika Beliau kembali ke tempat i'tikaf Beliau, Beliau berkata: "Siapa yang telah
beri'tilkaf bersamaku maka hendaklah dia beri'tikaf pada sepuluh malam-malam akhir.
Sungguh aku telah diperlihatkan te ntang malam Lailatul Qadar ini namun kemudian aku
dilupakan waktunya yang pasti. Maka carilah pada malam sepuluh akhir dan carilah pada
malam yang ganjil". Kemudian pada malam itu langit menurunkan hujan. Pada waktu itu
atap masjid masih terbuat dari dedaunan hingga air hujan mengalir masuk kedalam masjid.
Kemudian mataku memandang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang pada dahi Beliau
ada sisa air dan tanah di waktu pagi pada hari kedua puluh satu".(Shahih) |
|