1 |
6653 |
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu'man telah menceritakan kepada kami
Hammad telah menceritakan kepada kami Abu Hazim Al Madani dari Sahal bin Sa'd As Sa'idi
mengatakan; ketika terjadi peperangan antara bani 'Amru, berita ini sampai kepada Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam, maka beliau shalat zhuhur kemudian mendatangi mereka untuk
mendamaikan sesama mereka. Tatkala tiba shalat ashar, Bilal mengumandangkan adzan dan
iqamat. Lantas beliau perintahkan Abu bakar untuk mengimami orang-orang. Ia pun maju
mengimami. Selanjutnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang sedang Abu Bakar tengah
mengimami. Nabi menerobos barisan hingga berdiri di belakang Abu Bakar, dan terus melaju
hingga tepat di shaff (barisan) setelah Abu Bakar. Kata Sahal, saat itulah para sahabat
menepukkan tangan kanannya diatas punggung lengan kiri (tashfiih) sebagai pertanda Rasul
di belakangnya. Adalah kebiasaan Abu bakar jika telah menunaikan shalat, ia tidak menolah-
noleh hingga selesai, maka tatkala beliau melihat tashfih terus dilakukan tanpa henti, dia
menoleh dan melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berada di belakangnya. Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memberi isyarat kepadanya agar meneruskan shalatnya dengan
tangannya dan mengisyaratkan dengan tangannya sedemikian. Abu Bakar meneruskan
shalat beberapa saat, memuji Allah atas ucapan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian
dia berjalan mundur, dikala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melihat yang demikian, Nabi
maju dan mengimami orang-orang. Selesai beliau menunaikan shalatnya, beliau
mengatakan: "Hai Abu bakar, apa yang menghalangimu ketika aku memberi isyarat
kepadamu, namun engkau malah tidak melanjutkannya?" Abu bakar menjawab; "Tidak
pantas bagi Ibnu Abu Quhafah mengimami Nabi shallallahu 'alaihi wasallam." Kemudian Nabi
bersabda kepada para sahabat: "Jika kalian ragu ketika shalat, hendaklah yang laki-laki
mengucapkan tasbih, sedang jika perempuan menepukkan tangan (tashfiih)."(Shahih) |